Layanan ATM BSI Satu Persatu Sudah Mulai Bisa Digunakan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sammy
Konferensi pers Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh bersama BSI di Kantor OJK Provinsi Aceh, Selasa (9/5/2023). (Foto: Dialeksis.com/Sammy)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Wisnu Sunandar menyatakan per Selasa (9/5/2023), layanan BSI satu persatu sudah mulai bisa digunakan untuk bertransaksi kembali. Layanan utama yang difokuskan oleh BSI kata Wisnu adalah layanan penarikan tunai di seluruh Indonesia.
"Utamanya adalah ATM (Anjungan Tunai Mandiri), karena ATM itu adalah layanan yang paling banyak diakses oleh masyarakat. Jadi secara bertahap layanan ATM seluruh Indonesia itu sudah bisa digunakan," ujar Wisnu dalam konferensi pers Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh bersama BSI didampingi Kepala OJK Provinsi Aceh, Yusri di Kantor OJK Provinsi Aceh, Selasa (9/5/2023).
Wisnu menambahkan, memang layanan penarikan tunai ini tidak dapat diakses sekaligus semua karena harus diaktifkan satu persatu terlebih dahulu di layanan ATM seluruh Indonesia.
"Ini harus diaktifkan satu persatu dari sekitar 2.500 ATM di seluruh Indonesia. Layanannya pun, pertama, begitu ATM-nya nyala dan bisa digunakan, pertama yang bisa melakukan transaksi adalah kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Itu jam 08.00 pagi. Terus yang kedua jam 09.00 pagi, kita mulai buka untuk kartu ATM yang berlogo visa, karena itu menggunakan provider luar yang menggunakan visa gitu ya," kata Wisnu.
Dia melanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIB pagi, interkonektivitas antar bank juga sudah mulai dibuka melalui layanan ATM.
"Jadi, ATM-nya BSI itu sudah bisa digunakan di ATM Bank Mandiri, ATM Bersama, Jalin dan sebagainya itu sudah dibuka," demikian dikatakan Wisnu. [sam]