Lebaran Pertama, Masyarakat Aceh Utara Ramai Lakukan Ziarah Kubur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal
Tradisi ziarah ke kuburan. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - hari pertama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat Nisam, Aceh Utara beramai-ramai menggelar tradisi ziarah ke kuburan. Tujuannya, mendoakan orang yang lebih dulu meninggal dunia agar diampuni dosanya serta dilapangkan kuburannya.
Pantauan Dialeksis.com di Nisam, Aceh Utara, Sabtu (22/4/2023). Masyarakat ramai memadati kawasan kuburan Gampong dan keluarga. Mereka datang sambil membawa tikar, buku Yasin dan parang ke kuburan. Disana mereka membaca Yasin dan mendoakan ahli kubur setelah itu membersihkan kuburan kerabat masing-masing.
Salah satu peziarah kuburan Zulfikar mengatakan saat lebaran tiba, biasanya ziarah kubur memang ramai dilakukan oleh masyarakat Nisam. Ziarah kubur memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Nisam secara turun temurun.
"Di Nisam, ziarah kubur sering dilakukan ketika lebaran tiba baik hari raya Idul Fitri dan Idul Adha," kata Zulfikar kepada Pewarta Dialeksis.com.
Zulfikar menambahkan ziarah dianggap sebagai cara untuk melepas rindu terhadap orang yang telah lama meninggal. Selain itu, lanjutnya sebagai renungan bagi yang masih hidup untuk selalu melakukan amal kebajikan.
"Tujuan lainnya juga agar kita yang masih hidup, terus mengingat akan adanya kematian," tambahnya.
Zulfikar juga menjelaskan kegiatan dalam tradisi ziarah kubur di Nisam, masyarakat hanya membacakan Doa, Shamadiyah dan Surat Yasin. Selain berdoa, peziarah juga melakukan tabur bunga serta membersihkan area pemakaman.
"Biasanya ditempat lain, tradisi ziarah kubur ada juga dilakukan sebelum puasa. Kalau disini kebanyakan ketika lebaran," pungkasnya.