Wakil Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Aceh Dyah Erti Idawati (kanan) bersama sejumlah tokoh Aceh di Jakarta saat membuka Aceh Sumatera Expo di Kasablanka Mall Jakarta, Kamis (14/11/2019). [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Lebih baik datang sekali ke Aceh daripada mendengar ribuan kali tentang Aceh tetapi dari orang lain.

Begitulah kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati saat membuka Aceh Sumatera Expo di Kasablanka Mall Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Istri Plt Gubernur Aceh itu berujar, industri pariwisata di Aceh semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah wisatawan ke Aceh dari 2,3 juta di tahun 2017 menjadi 2,5 juta di tahun 2018. Dan pada tahun 2019 ini ditargetkan mencapai 3 juta orang.

"Melalui kegiatan ini Aceh membuktikan kesungguhan pemerintah mendatangkan wisatawan baik dalam skala nasional maupun mancanegara," ungkapnya.

"Kita juga sengaja memilih Kasablanka Mall sebagai tempat Expo agar Aceh dilihat oleh banyak orang, sebab mall ini menjadi salah satu pusat kunjungan orang-orang di Jakarta," tambahnya.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga mengkampanyekan akan ada 100 atraksi wisata alam dan budaya di Aceh pada tahun 2020 mendatang. Tiga di antaranya masuk dalam Calendar of Events Wonderful Indonesia 2020.

"Kita berharap, semakin banyak pertunjukan di Aceh akan menambah jumlah wisatawan datang ke Aceh. Dengan begitu Aceh semakin dikenal secara luas, baik dalam skala nasional maupun internasional," pungkasnya.(sm)