Beranda / Berita / Aceh / Lembaga Riset Kita Kreatif USK Lakukan Penelitian Potensi Ekonomi Alue Naga

Lembaga Riset Kita Kreatif USK Lakukan Penelitian Potensi Ekonomi Alue Naga

Kamis, 01 Agustus 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pusat Riset Kita Kreatif Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala yang  merupakan kolaborasi antara Pusat Riset Kita Kreatif USK, Pemerintah Kota Banda Aceh, dan Polresta Banda Aceh. [Foto: Prokopim BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pusat Riset Kita Kreatif Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (1/8/2024) itu merupakan kolaborasi antara Pusat Riset Kita Kreatif USK, Pemerintah Kota Banda Aceh, dan Polresta Banda Aceh.

Acara ini dirangkai dalam suasana santai “ngopi bareng” bersama masyarakat setempat dan mengusung tema “Menggali dan Mengidentifikasi Potensi Pemberdayaan Ekonomi Alue Naga.”

Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk akademisi, praktisi ekonomi, unsur pemuda, pelaku usaha mikro, hingga masyarakat setempat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, turut hadir bersama Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, Camat Syiah Kuala, Keuchik Alue Naga beserta perangkat gampong, serta Panglima Laot.

Prof Mukhlis dari Pusat Riset Kita Kreatif USK menyampaikan bahwa Gampong Alue Naga memiliki potensi besar dalam bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif, terutama pariwisata maritim. Karena itu, pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan penelitian guna mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam mengembangkan potensi tersebut.

Pj Wali Kota Ade Surya mengungkapkan kebahagiaannya bisa berada di Alue Naga bersama para akademisi USK yang memiliki tujuan mulia untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di gampong tersebut.

Dia merasa optimis bahwa dengan komitmen semua pihak, program ini akan dapat direalisasikan.

“Yang pertama komitmen untuk melaksanakan riset, kemudian ada komitmen dari pemerintah, ada Polresta dan komitmen dari praktisi ekonomi. Saya pikir komitmen ini penting kita pelihara bersama, bisa kita bangun bersama-sama,” ujar Ade Surya.

Ade Surya juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam program ini, bukan hanya satu lembaga saja. 

“Semoga bisa lanjut di tahap perencanaan, bisa perencanaan skema kelembagaannya, teknisnya, dan skema bisnisnya juga,” tambahnya.

Ia menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki Alue Naga dan meminta agar dalam program ini dapat diperhatikan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat. 

“Mudah-mudahan dengan menggali aspirasi warga, nanti bisa dituangkan dalam konsep yang kemudian bisa menyesuaikan kondisi masyarakatnya,” harapnya.

Selain itu, Ade Surya menyinggung pentingnya syariat Islam dalam pengembangan pariwisata di Alue Naga. 

“Wisata harus mendukung konsep syariah, dan kita juga bisa buktikan syariat Islam bisa mendukung kemajuan wisata,” tegasnya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli sepakat dengan Pj Wali Kota dan menyatakan dukungannya terhadap program ini. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, Pemko Banda Aceh, dan Pemprov Aceh diharapkan dapat mewujudkan pengembangan Alue Naga yang lebih baik di masa depan.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda