DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Momentum liburan tahun baru 2024, menara Masjid Raya Baiturrahman ramai dipadati wisatawan lokal, Senin (1/1/2024).

Para wisatawan tersebut memadati setiap sudut Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh. Para wisatawan yang berdatangan berasal dari setiap daerah di Provinsi Aceh. Ada juga beberapa wisatawan dari luar Aceh terutama dari Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.

Para pengunjung banyak yang melakukan swafoto di area pemandangan Masjid Raya Baiturrahman terutama pada sudut menara masjid. Cuaca cerah sangat mendukung bagi pengunjung melakukan foto dengan pemandangan Masjid Raya Baiturrahman. 

Salah seorang wisatawan dari Kabupaten Pidie, Sultan mengatakan, dirinya datang ke Banda Aceh sembari berwisata mengelilingi kota bersama dengan keluarganya.

"Sudah dua hari saya berada di Banda Aceh, saya datang ke Masjid Raya Baiturrahman bersama keluarga untuk berwisata," kata Sultan kepada Dialeksis.com, Senin (1/1/2024).

Menurutnya, Masjid Baiturrahman merupakan salah satu wisata religi yang menjadi peninggalan Kerajaan Aceh dengan simbol agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh itu sendiri. 

Kehadiran masjid ini sangat istimewa, apalagi bangunannya tetap bertahan di tengah terjangan tsunami Aceh tahun 2004 silam. Pasca tsunami, masjid ini kembali direnovasi karena mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah di beberapa bagian.

"Selain dijadikan tempat ibadah, masjid Baiturrahman sering digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan oleh masyarakat Aceh. Banyak wisatawan yang berkunjung ke masjid ini karena menjadi salah satu ikon yang sangat istimewa di Provinsi Aceh," ujarnya. 

Ia mengatakan mengenai tarif biaya naik ke menara masjid Raya Baiturrahman hanya dikenakan Rp 10.000 bagi anak kecil dan Rp 15.000 bagi orang dewasa.

"Pemandangan di atas menara Mesjid Raya sangat bagus, anak-anak suka," pungkasnya. [NH]