Lifter Zul Ilmi Sumbang Medali Emas untuk Aceh Pada PON Papua
Font: Ukuran: - +
Atlit angkat besi Zul Ilmi sumbang emas untuk Aceh pada PON XX PAPUA. [Foto: Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Jayapura - Lifter unggulan Aceh atas nama M. Zul Ilmi berhasil merebut medali emas bagi Kontingen Aceh usai tampil pada pertandingan angkat besi kelas 96 putra di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua.
Berdasarkan rilis yang diperoleh Dialeksis.com, Sabtu (9/10/2021), Bertanding di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Jumat 8 Oktober 2021, Zul Ilmi sukses mengungguli lawan-lawannya dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung dan tuan rumah Papua
Sejak awal pertandingan Zul Ilmi yang untuk pertama kali tampil di ajang PON maju ke pentas dengan kostum bertuliskan ACEH, tampil percaya diri. Dimulai dengan angkatan snatch 140 kg, kemudian 145 kg, dan menyempurnakan angkatan terakhir dengan beban 150 kg.
Pertandingan kemudian berlanjut ke angkatan clean and jerk. Zul Ilmi maju ke pentas untuk angkatan pertamanya.
Saat itu, Ketua Umum PABSI Aceh H. T. Rayuan Sukma yang hadir lansung ke lokasi pertandingan mengaku sedikit tegang. Betapa tidak, di angkatan pertama clean and jerk dengan beban 175 kg, Zul Ilmi gagal.
Ketegangan serupa juga tampak dari raut Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, Ketua Kontingen Aceh Anwar Ramli, Ketua Pelatda Drs. Bachtiar Hasan, M.Pd, Bendahara Umum Ir Faisal Saifuddin beserta pengurus KONI Aceh lainnya yang hadir di tempat tersebut.
Dua menit kemudian, Ilmi melakukan angkatan kedua dengan sempurna. Didampingi pelatih angkat besi Aceh Effendi Eria, ilmi mengakhiri angkatan dengan beban 180 kg, juga dengan sempurna.
Hingga pertandingan usai, tidak ada yang mampu menyaingi total angkatan Ilmi sebanyak 330 kg. Akhirnya, medali emas berhasil direbut oleh mahasisiwa Universitas Serambi Makkah jurusan Olahraga tersebut.
“Terimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada saya. Alhamdulillah saya bisa bisa mempersembahkan medali emas untuk Aceh,“ kata Zul Ilmi yang berasal dari Lampeunereut, Aceh Besar, usai pengalungan medali.
Sementara medali perak oleh lifter Jawa Timur, Sofyan Listianto dan perunggu untuk lifter Lampung, Roy Samsul Bahri.
Selain berhasil meraih medali emas, Ilmi juga sukses memecahkan Rekor nasional (Rekonas) atas namanya sendiri yang diciptakan pada Pra-PON 2019 lalu di Jawa Barat dengan angkatan 328 kg . Saat ini ia juga berstatus sebagai atlet Pelatnas SEA Games Vietnam 2022.
“Ya, meskipun tadi agak sedikit tegang karena gagal pada angkatan pertama clean and jerk, tapi PABSI Aceh memang telah memproyeksikan Zul Ilmi untuk meraih medali emas bagi Aceh di PON Papua,“ kata T. Rayuan usai pengalungan medali.
Medali emas untuk Zul Ilmi dikalungkan oleh Abu Razak yang didamping Rayuan Sukma dan Ketua Umum PABSI Papua.
“Semoga apa yang dicapai oleh Zul Ilmi pada hari ini menjadi motivasi bagi para atlet dari berbagai cabang olahraga lain yang sedang atau belum bertanding di PON Papua,“ kata Abu Razak.
Di PON Papua, PABSI menurunkan dua atlet andalan, yaitu M. Zul Ilmi dan Nurul Akmal kelas 87+. Nurul atau yang akrab disapa Amel akan tampil besok 9 Oktober 2021. “Kita mohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Aceh agar Nurul Akmal dapat mempertahankan medali emas yang diraihnya pada PON Jawa Barat 2016 lalu,“ kata Effendi.
“Doakan semoga besok saya bisa meraih medali emas untuk Aceh,“ kata Nurul Akmal yang juga turut hadir menyaksikan rekannya Zul Ilmi bertanding.
Total medali emas yang telah diraih kontingen Aceh saat ini sebanyak lima keping, yaitu dari cabang sepatu roda, muaythai, binaraga, angkat besi dan anggar.[]