DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah tokoh dan akademisi Aceh melakulan pertemuan Lintas forum yang membicarakan Aceh ke depan, baik secara budaya, sosial, politik maupun potensi konflik yang harus dicegah.

Pertemuan dan silaturahmi yang digagas FKPT dilakukan di RM Trieng Gadeng, Pango, Banda Aceh, Sabtu (9/1/2021).

Mereka yang duduk bersama untuk kebaikan Aceh tersebut adalah Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Prof. Dr. Yusny Saby, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Dr. Kamarruzzaman Bustamam Ahmad, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nasir Zalba, Tokoh Pendidikan dan Kabid Penelitian FKPT Dr. Muklisuddin Ilyas, Mantan Ketua FKDM dan FKPT Prof. Dr. Hasbi Amiruddin, Kabid Agama dan Sosbud FKPT Dr. Fakhri, MA, dan Bendahara FKPT Dedy Andrian, SE, MM.

Ketua FKUB Nasir Zalba kepada media mengatakan, pertemuan lintas forum lebih sebagai silaturahmi dan bentuk kepedulian untuk membangun Aceh bersama, mencari solusi dalam mencegah dan menangani konflik sosial dan konflik agama di Aceh.

"Ini pertemuan sebagai bentuk peduli dari lintas forum," kata Nasir Zalba.

Dijelaskan juga, para tokoh lintas forum juga ingin memperkuat ketahanan melalui deteksi dini, dimana potensi konflik sekecil apapun harus punya solusi, termasuk konflik politik yang harus bersama-sama dicegah.

Senada Ketua FKPT Kamaruzzaman Bustamam Ahmad menyebut, Aceh punya kahsanah damai, sehingga harus bersama-sama kita lakukan pencegahannya, apalagi saat ini teknologi berperan dalam penciptaan konflik.

"Kita akan kuatkan lintas forum ini, karena penting untuk penguatan pencegahan konflik di Aceh," ujar KBA, sapaan akrab Kamaruzzaman Bustamam Ahmad.