LKPJ Diserahkan, Pj Walikota Banda Aceh Paparkan Sejumlah Capaian Kinerja
Font: Ukuran: - +
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyerahkan LKPJ kepada Ketua DPRK Farid Nyak Umar, didampingi Wakil Ketua I, Usman, dan Wakil Ketua II, Isnaini Husda, Jumat (31/3/2023) dalam Rapat Paripurna. [Foto: Humas Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sejumlah capaian kinerja disampaikan Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dalam rapat paripurna yang digelar Jumat (31/3/2023) di Gedung DPRK Banda Aceh. Rapat paripurna tersebut digelar dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Banda Aceh Tahun Anggaran (TA) 2022.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar dan turut didampingi dua oleh dua wakil ketua, yakni Usman dan Isnaini Husda.
Disampaikan Bakri Siddiq, LKPJ secara garis besar memuat kebijakan pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, penyelenggaran tugas pembantuan dan penyelenggaran tugas umum pemerintahan.
Pj wali kota juga menjelaskan jumlah pendapatan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.1.398.086.779.179 yang dapat terealisasi sebesar Rp.1.355.675.342.907 atau sebesar 96,97 persen.
Ia menyebutkan PAD tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp.330.149.718.883 yang kemudian terealisasi sebesar Rp.314.917.421.916 atau sebesar 95,39 persen.
Di akhir laporannya, Bakri Siddiq Pemko menyadari bahwa selama proses pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama 2022, selain memperoleh keberhasilan juga masih ditemui kendala dan kelemahan yang berpengaruh dalam pencapaian program yang telah ditetapkan.
Namun, lanjutnya Pemko terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kinerja para aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kota ini senantiasa berhadapan dengan dinamika perkembangan yang bergerak cepat. Sehubungan dengan itu diperlukan kerja keras kita bersama,” katanya.
“Kita semua percaya, sesulit apapun tugas dan pekerjaan yang kita emban sebagai amanah dari Allah SWT dan masyarakat, apabila dikelola dan dikerjakan dengan niat ikhlas serta mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, saling bekerja sama dan sama-sama bekerja, semua masalah dan tantangan akan bisa kita jadikan peluang untuk kebaikan bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kota Banda Aceh,” ujar Bakri menambahkan.
Mengakhiri penyampaian laporan, Bakri Siddiq mengajak seluruh masyarakat kota untuk tetap memelihara persaudaraan dan berjuang untuk masa depan Kota Banda Aceh.
Kepada seluruh anggota dewan, ia turut mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang selama ini telah mendukung dan memberikan berbagai masukan yang membangun sehingga seluruh amanah dan tugas pembangunan tahun anggaran 2022 dapat kami selesaikan. [HBA]