kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Lomba Bercerita Strategi Wujudkan Banda Aceh Kota Literasi

Lomba Bercerita Strategi Wujudkan Banda Aceh Kota Literasi

Rabu, 25 April 2018 16:29 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Drs H Aminullah Usman SE Ak MM, Rabu (25/4/2018) membuka Lomba Bercerita SD/MI se Banda Aceh. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh, di Aula SKB, Jl panglima Nyak Makam, Lampinenug, Banda Aceh.

Saat membuka kegiatan ini, Aminullah mengapresiasi kegiatan yang diikuti oleh 60 anak-anak SD dan MI se Banda Aceh.

Menurut Aminullah, lomba bercerita menjadi penting digelar dalam rangka mendorong minat anak-anak gemar membaca.

"Seperti tadi anak kita bercerita, pasti dia banyak membaca sehingga mampu bercerita sebaik itu," ujar Aminullah menilai kemampuan salah-satu peserta yang ditampilkan panitia.

Wali Kota juga menilai, kegiatan tersebut merupakan salah-satu strategi dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota literasi.

"Kita sedang berusaha keras mewujudkan Banda Aceh sebagai kota literasi. Pemko juga sudah merencanakan membangun sebuah pustaka yang refresentatif. Mungkin tahun depan sudah terealisasi karena lahannya sudah kita siapkan," ungkap Wali Kota.

Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Halimsyah SPd, MSi mengatakan kegiatan lomba bercerita digelar, selain dalam rangka memperingati HUT Kota juga sebagai mendorong minat baca anak-anak di Banda Aceh, terutama anak-anak usia SD/MI.

Katanya, tidak dapat di pungkiri bahwa barometer kemajuan suatu bangsa diukur dari indeks kecerdasan anak bangsanya. Semakin baik indeks kecerdasan anak bangsa maka akan semakin baik pula derajat dan martabat suatu bangsa.

Karenanya, kegiatan lomba bercerita digelar sebagi upaya mendorong minat baca anak-anak di Banda Aceh.

"Ini upaya kita dalam menerjemahkan visi misi Wali Kota dan juga cita-cita Wali Kota yang ingin mewujudkan Banda Aceh sebagai kota literasi," tambahnya.

Lomba bercerita ini diikuti oleh 60 SD/MI se Banda Aceh. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni 25 s/d 26 April.

"Ada 60 SD/MI yang mengirimkan peserta pada kegiatan ini. Kita lihat antusias anak-anak dan juga gurunya sangat tinggi," ujar Halimsyah.

Kepada para juara kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota menyediakan hadiah berupa uang pembinaan dan tropy. Panitia akan memilih lima terbaik dari seluruh peserta, juara I akan diberikan Rp. 1 juta 750 Ribu plus tropi, dan juara II akan mendapatkan Rp.1 juta 550 ribu plus tropi, juara III diberikan Rp.1 juta 250 ribu plus tropi, juara IV mendapatkan Rp.750 ribu plus tropi dan juara V diberikan Rp. 500 ribu plus tropi.

Kepada seluruh peserta lomba bercerita ini, Dinas perpustakaan dan Arsip Kota juga menyerahkan hadiah berupa tas menarik.

"Konsep yang kita buat sebenarnya semua peserta adalah pemenang. Jadi semua juga mendapatkan hadiah," jelas Halimsyah. (mkk)
Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda