Lomba Masak Ceria, Biasakan Anak Makan Ikan dan Upaya Cegah Stunting
Font: Ukuran: - +
Ketua TP PKK Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, saat menjadi juri pada lomba masak ceria di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (19/3/2022). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lomba Masak Ceria yang digelar TP PKK Aceh merupakan modifikasi dari Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Tujuannya tetap sama yaitu membiasakan anak-anak untuk gemar makan ikan dan bagian dari upaya mencegah stunting pada anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya, saat membuka secara resmi Lomba Masak Ceria, yang diselenggarakan di depan Panggung Utama Taman Ratu Safiatuddin, Sabtu (19/3/2022).
“Sebagaimana kita ketahui, kandungan protein hewani pada ikan sangat baik untuk tumbuh kembang otak anak, yang juga sangat penting untuk mencegah stunting. Oleh karena itu, meski secara nasional tidak ada, namun saya berinisiatif untuk memodifikasi lomba B2SA ini menjadi Lomba Masak Ceria,” ujar Dyah Erti.
Ia menambahkan, panitia sengaja memilih Asam Keu Eung sebagai menu yang diperlombakan yang diperlombakan karena selain menu khas Aceh yang sangat familiar, asam keueung juga minim menggunakan minyak, sehingga lebih sehat
“Sebenarnya kegiatan ini adalah agenda tahunan TP PKK Aceh, sesuai dengan program nasional. Namun, karena pandemi secara nasional lomba B2SA dihentikan sementara. Jadi, karena secara nasional tidak ada, maka lombanya kita modifikasi menjadi Lomba Masak Ceria dengan peserta yang sama yaitu anggota TP PKK kabupaten/kota se-Aceh,” ujar Dyah Erti.
Selain membuka secara resmi, Dyah Erti juga didapuk sebagai juri pada perlombaan ini. Selain Dyah Erti, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh serta perwakilan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Aceh juga menjadi juri pada Lomba Masak Ceria ini. (HA)
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Perangkat Desa, BPD, dan PKK dalam Pembangunan Daerah
- Puncak Festival Pulo Aceh Dihelat Mulai 18-20 Maret 2022
- Gubernur Aceh: Kader PKK Harus Peka Permasalahan di Masyarakat dan Keluarga
- Gubernur Nova Minta Bupati dan Walikota di Aceh Prioritaskan Penurunan Stunting