LP Sigli Dibakar Napi, Kakanwil Kemenkumham Aceh : "Kepala Bagian Pengamanannya Kita Copot"
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Sigli - Sejumlah napi yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sigli mengamuk dan membakar ruang kerja kepala pengamanan Rutan, Senin, (3/6/2019). Insiden tersebut diakibatkan oleh ketidakpuasan para napi dengan kebijakan bagian pengamanan Rutan yang yang mengambil dispenser milik mereka.
Demikian penjelasan Kakanwil Kemenkumham Aceh Agus Toyib kepada Dialeksis.com, Senin, (3/6/2019). Agus mengatakan peristiwa itu terjadi disebabkan adanya miskomunikasi antara warga binaan dengan kepala bagian keamanan Rutan Sigli.
Ia menjelaskan, ada tindakan yang dilakukan kepala pengamanan tanpa koordinasi dengan kepala Rutan.
"Kepala pengamanannya mengambil dispenser dari salah satu kamar napi, sementara dari Karutan nya sendiri membolehkan dispenser ada di kamar warga binaan. Hal ini lah yang membuat napi mengamuk," ujar Agus.
Ia menegaskan telah mengambil langkah antisipatif dengan mencopot kepala bagian pengamanan pada Rutan Sigli. Terhitung hari ini kepala bagian pengamanan ditarik dan tidak lagi bertugas di Rutan Sigli.
"Bagi saya itu adalah hal yang prinsip. Harus nya dibulan ramadhan dan jelang lebaran ini dapat menjaga keamanan agar kondusif, tapi ini kok malah mengambil tindakan yang tidak penting seperti itu," ucap Agus.
Pasca kejadian itu, pihak Kemenkumham Aceh akan melihat kembali dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian itu. Ia menyebutkan, jika tidak terlalu besar akan segera dibangun lagi.
"Namun, jika terlalu besar, kita akan meminta dukungan pembiayaan dari pusat, agar bangunan yang di bakar itu direhabilitasi kembali," sebutnya.
Hingga berita ini di tulis, aparat kepolisian telah turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan napi.
Seperti yang sudah diberitakan media ini sebelumnya, sekitar pukul 12.30 WIB, sejumlah napi mengamuk dan membakar ruang kepala pengamanan yang terletak dalam Rumah Tahanan (Rutan) Sigli.