LSM MaTA Sebut Komitmen Fee Akar Budaya Korupsi di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Alfian Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian mengatakan seluruh pengadaan barang dan jasa di pemerintahan Aceh saat ini adalah korup. Hal ini dapat dilihat dari adanya budaya komitmen fee yang masih berlaku saat ini.
"Sederhananya begini. Seluruh sektor pengadaan barang dan jasa yang berada di pemerintahan Aceh saat ini adalah korup. Itu yang perlu saya sampaikan, korupnya dimana, masih berlakunya budaya komitmen fee," kata Alfian kepada wartawan dialeksis.com, Kamis (4/5/2023).
Alfian menambahkan bahwa komitmen fee itu sudah dibudayakan dalam tata kelola birokrasi Pemerintahan Aceh. Menurutnya Alfian, seluruh orang pun sudah tau mengenai komitmen fee terhadap sektor pengadaan barang dan jasa.
"Jadi komitmen fee itu sudah dibudayakan. Saya percaya bawa Gubernur pasti tau itu. Tidak mungkin tidak tau. Jadi anak-anak kecil aja tau itu ketika berbicara soal sektor pengadaan barang dan jasa di pemerintahan Aceh itu ada komitmen fee," katanya.
Mengenai komitmen fee, lanjut Alfian, ini merupakan salah satu yang harus dibenahi sehingga ada jaminan terhadap kualitas pembangunan Aceh kedepan.
"Jadi itu yang kalau dibilang, harus dibenahi dulu," katanya.
Alfian berharap aparat penegak hukum di Aceh ini untuk mengusut permasalahan ini.
"Soal komitmen fee ini juga aparat penegak hukum di Aceh juga tau, tidak mungkin tidak tau tapi kan tidak mau mengusut aja. Itu yang menjadi permasalahan sekarang ataupun menjadi dorongan publik kepada aparat penegak hukum di Aceh," pungkasnya.