Rabu, 02 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Luncurkan Program Mudik Gratis, Gubernur Aceh Lepas Rombongan Pemudik

Luncurkan Program Mudik Gratis, Gubernur Aceh Lepas Rombongan Pemudik

Kamis, 27 Maret 2025 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi meluncurkan Program Mudik Gratis di Aceh tahun 2025 yang dilaksanakan di Depo Angkutan Massal Trans Koetaradja, Banda Aceh, pada Kamis (27/3/2025). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi meluncurkan Program Mudik Gratis di Aceh tahun 2025 yang dilaksanakan di Depo Angkutan Massal Trans Koetaradja, Banda Aceh, pada Kamis (27/3/2025). 

Peluncuran mudik gratis ini ditandai dengan pelepasan keberangkatan 542 pemudik menggunakan 7 bus dan 38 Hiace ke 16 kota tujuan yang diawali dengan pengangkatan bendera start oleh Gubernur Aceh.

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyebutkan bahwa pelaksanaan program mudik gratis di Aceh tahun ini bertujuan untuk membahagiakan serta meringankan beban masyarakat Aceh.

"Saya sampaikan selamat merayakan lebaran idul fitri kepada pemudik, sampaikan salam kami kepada keluarga. Insyaallah semua selamat sampai kampung halaman," ucap Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem itu.

Mualem pun menyampaikan pesan khusus kepada para sopir angkutan mudik gratis bersama Pemerintah Aceh ini. "Para sopir harap berhati-hati di jalan supaya aman dan selamat karena nasib para penumpang ada di tangan anda," pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal melaporkan bahwa jumlah total kuota mudik gratis di Aceh tahun 2025 sebanyak 7.919 orang. 

Kuota mudik gratis dukungan Kementerian Perhubungan dan BUMN sebanyak 6.342 orang yang akan melayani pemudik menggunakan angkutan laut dan penyeberangan ke wilayah kepulauan seperti Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue. Serta dukungan perbankan, BUMD, dan swasta di Aceh sebanyak 1.577 orang dengan fokus pada angkutan darat menggunakan 92 unit bus/Hiace campuran ke 16 rute tujuan ke seluruh Aceh.

Teuku Faisal menyampaikan bahwa pelaksanaan mudik gratis bersama ini didasari oleh arahan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh Kepala Daerah untuk melaksanakan mudik gratis dengan berkoordinasi dengan sektor swasta, BUMN/BUMD.

"Mudah-mudahan program ini terus berlanjut ke depan, dan lebih banyak lagi sektor swasta yang turut serta dalam program mudik gratis,” harapnya.

Pelaksanaan mudik gratis di Aceh tahun ini, lanjut Teuku Faisal, merupakan kali pertama yang dilakukan secara terkoordinir oleh Pemerintah Aceh dan melibatkan dunia usaha sehingga bisa menjangkau penerima manfaat yang lebih luas. Sedangkan sebelumnya, program mudik gratis dilaksanakan oleh masing-masing instansi.

Melalui pelaksanaan mudik gratis ini, lanjut Teuku Faisal, Pemerintah Aceh berharap bisa meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan pemudik. Serta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kepadatan arus mudik yang didominasi oleh pesepeda motor.

“Angka kecelakaan pengguna sepeda motor cukup tinggi di saat mudik lebaran. Oleh sebab itu, dengan penggunaan bis ini diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan," sebutnya.

Pada saat peluncuran mudik gratis hari ini juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi peserta mudik, serta pelaksanaan tes urin secara acak bagi para pengemudi oleh BNN Aceh.

Untuk diketahui, rute mudik gratis bersama Pemerintah Aceh di antaranya, Banda Aceh - Bireuen, Banda Aceh - Lhokseumawe, Banda Aceh - Peureulak, Banda Aceh - Lhoksukon, Banda Aceh - Langsa, Banda Aceh - Kuala Simpang, Banda Aceh - Ketipis Bener Meriah, Banda Aceh - Takengon, Banda Aceh - Blangkejeren - Kutacane, Banda Aceh - Meulaboh, Banda Aceh - Simpang Peut Jeuram, Banda Aceh - Blang Pidie, Banda Aceh - Tapak Tuan, Banda Aceh - Subulussalam, Banda Aceh - Rimo Singkil, dan Banda Aceh - Medan.

Sedangkan mudik gratis dari dukungan Kementerian Perhubungan dan BUMN akan dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh untuk rute mudik Banda Aceh - Sabang dan Pulo Aceh PP dengan jumlah 2.200 penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil untuk rute Simeulue PP dengan jumlah kuota sebesar 1.924 penumpang, dan PT Sakti Inti Makmur untuk kapal cepat Banda Aceh - Sabang PP sebanyak 2.218 penumpang.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI