M. Syauqi Umardhian Pimpin KAMMI Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Menyelenggarakan Musyawarah Daerah dengan tema "Regenerasi kepemimpinan untuk mewujudkan kepengurusan yang berintegritas dan visioner” di Aula LPTQ Provinsi Aceh. Minggu (06/03/22). [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Menyelenggarakan Musyawarah Daerah dengan tema "Regenerasi kepemimpinan untuk mewujudkan kepengurusan yang berintegritas dan visioner” di Aula LPTQ Provinsi Aceh, Minggu (06/03/2022).
Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (9/3/2022), Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Amiruddin, M.Si. Beliau mengampaikan bahwa KAMMI sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) merupakan bagian penting untuk mengawal jalannya pemerintah Kota Banda Aceh sekaligus menjadi mitra dalam realisasi program dan regenerasi kepemimpinan di OKP harus terus dilanjutkan.
Disamping itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua MPW KAMMI Aceh Juanda, S.Pd.I. Ketua KAMMI Aceh Zulherda dan Ketua KAMMI Banda Aceh M. Fathir Ma'ruf Nurasykim, S.Sos serta jajaran kepengurusan KAMMI Daerah dan Komisariat.
Pada forum musda ini Fathir Ma'ruf menyampaikan sebagai kader KAMMI kita harus mampu menguasai dan mengisi berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi, politik maupun pendidikan, semua hal tersebut juga perlu berlandaskan dengan nilai-nilai keislaman.
Akhir dari musyawarah daerah ini M. Syauqi Umardhian, S.Psi terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah KAMMI Banda Aceh 2022-2024 ditandai dengan pemberian bendera KAMMI oleh M. Fathir Ma'ruf Nurasykim, S.Sos diiringi dengan suara takbir dari seluruh hadirin.
M. Syauqi Umardhian Selaku Ketua KAMMI Banda Aceh terpilih mengungkapkan siap memimpin KAMMI Banda Aceh dengan Kerjasama dari seluruh kader se-Kota Banda Aceh, apalagi KAMMI Banda Aceh menaungi dua kampus besar yang dijuluki jatong hate rakyat Aceh yakni Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry.
"Kedepan KAMMI Banda Aceh harus terus menunjukan eksistensinya sebagai OKP dengan terus melakukan kerja-kerja pengkaderan dan pergerakan yang lebih bermanfaat untuk pemuda dan masyarakat, namun hal tersebut tidak bisa dilakukan tanpa bantuan dan kerjasamanya dari kita semua serta berbagai stakeholder terkait," tutup Syauqi. []