Mahasiswa Aceh Jaya Tolak Wacana Tambang Emas di Krueng Teunom
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ketua IP-MPR, Riza Azwar
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Pelajar Mahasiswa Pasie Raya (IP-MPR) Kabupaten Aceh Jaya menolak rencana penambangan emas yang akan dilakukan oleh PT Merapi Lintas Sumatra di wilayah Krueng Teunom.
Kawasan penambangan yang akan dilakukan perusahaan tersebut berada di Pasie Raya meliputi Gampong Tuwi Kareung, Lhok Guci, Tuwi Priya, Bintah dan Alue Punti.
Ketua IP-MPR, Riza Azwar mengatakan mahasiswa Pasie Raya menolak wacana penambangan emas di seputaran Krueng Teunom.
Pertimbangannya, lanjut Riza karena pertimbangan faktor negatif lebih besar, mulai dari kerusakan lingkungan, mata pencaharian masyarakat dan faktor negatif lainnya.
“Kita sudah sepakat untuk menolak wacana pertambangan tersebut,” kata Riza Kepada pewarta Dialeksis.com, Minggu (16/4/2023).
Riza menambahkan penerbitan rekomendasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) oleh pihak desa terkesan tertutup dan dipaksakan dengan melakukan intimidasi terhadap kepala desa. Itu terlihat dari rekom yang sempat dikeluarkan kemudian dibatalkan dan dikeluarkan kembali.
“Proses seperti ini sangat terkesan aneh dan dipaksakan,” tambah Reza.
Azwar meminta kepada Pemkab Aceh Jaya dan Pemerintah Aceh untuk membatalkan proses perizinan pertambangan tersebut, mengingat dampak mudaratnya lebih besar untuk masyarakat setempat.
Dalam hal ini, pihak pemerintah hendaknya tidak pernah mengeluarkan rekom untuk tahapan perizinan terkait pertambangan ini.
"Jika tuntutan kami ini tidak di gubris oleh stakeholder yang ada, maka kami akan terus mengawal terkait proses ini sehingga wacana ini segera dibatalkan," pungkasnya.