DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dua mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melakukan praktik kerja lapangan/PKL atau magang di pustaka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh.

Kedua mahasiswa tersebut memulai kegiatan magang mereka sejak Senin (2/9) di RUMAN Aceh yang berada di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh hingga 2 November 2019 mendatang. Mereka didampingi oleh seorang dosen sebagai supervisor.

Kamis (5/9) siang, kedua mahasiswa tersebut diserahkan secara resmi oleh supervisor mereka, Saifuddin Rasyid. Mereka diterima langsung oleh Ketua PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya yang didampingi Ketua TBM (Taman Bacaan Masyarakat) RUMAN Aceh, Fadillah Islami.

Saifuddin mengatakan bahwa PKL atau magang ini merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka di UIN Ar-Raniry.

"Kedua mahasiswa kami ini akan merapikan tata letak fisik dan database bahan bacaan yang ada disini. Kami akan membimbing dalam hal kedisiplinan dan penerapan ilmu mereka. Hal ini akan menjadi wawasan baru bagi mereka, karena perpustakaan seperti RUMAN Aceh, sangat fleksibel pergerakannya", ujar Saifuddin.  

Ketua TBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami memberi apresiasi positif terhadap kegiatan PKL tersebut sembari menjelaskan bahwa pustaka komunitas di secretariat RUMAN Aceh merpakan 1 dari 5 kegiatan rutin pihaknya.

"Kegiatan ini merupakan perdana bagi kami, terima kasih banyak kepada Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry atas atensinya. Saat ini jumlah koleksi kita mencapai 20 ribu bahan bacaan yang belum tersusun sebagaimana lazimnya sebuah pustaka. Sebab kami belum punya relawan yang berlatarbelakang pustakawan. Meski demikian, kami terus begerak", tutur Fadil.

Selain pustaka komunitas, kata Fadil melanjutkan, pihaknya menggelar wisata buku gratis MIBARA (minggu baca rame-rame) setiap pagi hari Minggu di lapangan Blang Padang, Banda Aceh sejak 18 Mei 2014 lalu. Juga secarra rutin meminjamkan bacaan ke 44 titik rumah pustaka yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota se Aceh. (pd)