DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik PKMBP-TTG Universitas Syiah Kuala (USK) memperkenalkan berbagai produk hasil pengabdian mereka di Dayah Mini Aceh (Dayah Yatim dan Dhuafa) Syiah Kuala pada kegiatan Car Free Day Banda Aceh, Minggu (28/9/2025).
Produk yang dipamerkan meliputi pupuk kompos, eco enzyme, serta sabun cuci piring berbasis eco enzyme yang diproduksi langsung oleh para santri dengan pendampingan Tim Pengabdi PKMBP-TTG USK. Kehadiran stan produk ini menarik perhatian pengunjung Car Free Day karena menampilkan inovasi ramah lingkungan yang sekaligus menjadi bukti kemandirian santri dalam mengolah limbah organik menjadi produk bermanfaat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program LPPM USK di bidang pengabdian kepada masyarakat berbasis produk teknologi tepat guna dengan tema “Model Pengelolaan Sampah Berbasis 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant) untuk Mewujudkan Lingkungan Dayah yang Bersih dan Berkelanjutan.”
Tim dosen pengabdi dari USK terdiri dari Ratu Fazlia Inda Rahmayani, S.Pd., M.Sc.; Dra. Erlidawati, M.Si.; dan Dr. T. Meldi Kesuma, S.E., M.M, bersama enam mahasiswa KKN Tematik dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP dan Manajemen FEB USK.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua LPPM USK Bidang Pengabdian, Dr. Dra. Sulastri, M.Si, yang hadir langsung di lokasi dan memberikan apresiasi atas karya nyata mahasiswa bersama Dayah Mini Aceh.
Pimpinan Dayah turut menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi ini, yang dinilai mampu membekali para santri dengan keterampilan praktis sekaligus mendukung program kemandirian ekonomi pesantren.
Melalui kegiatan Car Free Day, mahasiswa KKN Tematik PKMBP-TTG USK tidak hanya memperkenalkan produk inovatif, tetapi juga mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya pengelolaan limbah organik sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh. [*]