Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang ditempatkan di Desa Moun Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, turut berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan menyikapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Sumatra. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang ditempatkan di Desa Moun Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, turut berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan menyikapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Sumatra.
Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa tidak hanya menjalankan program kerja rutin, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui keterlibatan langsung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana Banjir. Keterlibatan ini menjadi bukti sinergi antara mahasiswa, aparatur gampong, dan masyarakat dalam meringankan beban para korban bencana.
Sejak banjir mulai melanda beberapa wilayah di Aceh Sumatra, pemerintah gampong bersama relawan lokal segera menggerakkan langkah tanggap darurat. Para mahasiswa KPM Desa Moun Ikeun pun ikut bergabung, membantu proses pengumpulan data, pendataan kebutuhan darurat, serta menyosialisasikan informasi penting kepada masyarakat setempat.
Mereka turut membantu posko penerimaan donasi yang dibuka oleh Gampong Moun Ikeun, yang disambut antusias oleh warga dan dermawan dari berbagai kalangan.
Puncak dari kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 5 Desember 2025, ketika mahasiswa KPM bersama Geuchik Moun Ikeun, Samsul Kamal, serta aparatur gampong melaksanakan pengantaran donasi sembako ke Kantor Kecamatan Lhoknga. Donasi yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, air mineral, pakaian layak pakai, dan perlengkapan darurat lainnya tersebut dikumpulkan dari masyarakat setempat sebagai bentuk solidaritas bagi saudara-saudara yang terdampak banjir.
Proses pengantaran berlangsung dengan penuh kekompakan. Mahasiswa membantu melakukan pengemasan ulang barang bantuan agar lebih mudah disalurkan. Sementara itu, aparatur gampong memastikan setiap jenis bantuan tercatat dengan baik sebelum diserahkan ke pihak kecamatan. Tiba di kantor kecamatan, rombongan disambut oleh pihak kecamatan Lhoknga yang sedang menyiapkan keberangkatan donasi ke titik-titik lokasi bencana.
Dari pihak kecamatan dijelaskan bahwa bantuan yang dikumpulkan dari Gampong Moun Ikeun akan digabungkan dengan donasi dari berbagai gampong lainnya di wilayah Lhoknga. Sejumlah gampong di Lhoknga juga menunjukkan kepedulian yang sama, turut berpartisipasi dalam pengumpulan bantuan dan dukungan moral bagi para korban. Setelah seluruh bantuan terkumpul, pihak kecamatan akan mendistribusikannya ke daerah-daerah yang terdampak secara langsung, terutama wilayah yang mengalami kerusakan parah dan memerlukan bantuan segera.
Partisipasi mahasiswa KPM dalam kegiatan ini memberikan pengalaman bermakna bagi mereka. Selain belajar tentang pentingnya kepedulian sosial, mereka juga memahami bagaimana kerja sama antarinstansi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan bencana. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan emosional antara mahasiswa KPM dan warga Gampong Moun Ikeun, menciptakan rasa kekeluargaan yang semakin erat.
Melalui kerja sama ini, Gampong Moun Ikeun menunjukkan bahwa solidaritas dan gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan masyarakat. Semangat berbagi dan kepedulian yang ditunjukkan oleh mahasiswa, aparatur gampong, dan warga setempat menjadi bukti bahwa di tengah musibah, selalu ada harapan yang lahir dari kebersamaan. Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi doa agar Aceh kembali pulih seperti sediakala. [*]
Sebelumnya