DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca pandemi Covid-19, banyak mahasiswa dari luar Aceh yang terpaksa tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat adanya lockdown dan penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia.

Salah satunya Marinus, Mahasiswa asal Papua yang juga ketua Himpunan Mahasiswa Papua Banda Aceh (Himapa). Ia mengucapkan rasa terimah kasih kepada Pemerintah Aceh, Dirlantas, Polda Aceh dan Dinas Sosial yang telah memberikan perhatian kepada Mahasiswa asal Papua yang kini sedang belajar di Aceh.

"Pada saat itu kamu meminta permohonan kepada Dinas Sosial Aceh untuk memberikan bantuan sembako kepada kami. Dan bantuan tersebut disalurkan kepada kami. Bahkan beberapa hari yang lalu dari Polda Aceh juga memberikan bantuan kepada kami," kata Marinus saat dijumpai dialeksis.com di Asrama Kompas Unsyiah, Senin (6/7/2020).

Ia mengatakan, Pemerintah Aceh sangat luar biasa karena telah peduli dan memfasilitasi mahasiswa Papua yang saat ini berjumlah 52 orang.

Tak hanya disitu saja, ia juga sangat bersyukur kepada Pemda Papua yang juga memberikan perhatian kepada mereka.

"Ya kami dapat bantuan uang Rp 10 juta dari Pemda Papua untuk bantuan Covid-19," katanya.

Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu, dan aktivitas perkuliahan kembali normal seperti biasanya.

"Kalau dibilang kita rindu sekali dengan kuliah tatap muka. Meskipun kita kuliah daring, tapi kuliah tatap muka memiliki kesan sendiri," pungkasnya. (IDW)