Makam Habib Bugak di Pugar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemugaran Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi bin Alwi atau Habib Bugak di Gampong (desa) Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Bireuen rampung dikerjakan dan diresmikan oleh Bupati H.Saifannur, Kamis (24/1/19).
Acara peresmian dihadiri Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Amrul Huda, Kapolres AKBP Gugun Wardi Gunawan, Wakil Bupati Muzakkar A Gani, pejabat Pemkab Bireuen dan tokoh masyarakat setempat.
Dandim Letkol Inf Amrul Huda mengatakan, pemugaran makam Habib Bugak merupakan bagian dari Operasi Teritorial (Opster) Manunggal TNI di Kabupaten Bireuen sebagai bentuk partisipasi TNI dalam pembaÂngunan. "Habib Bugak mencerminkan sikap kedermawanan dari orang Aceh. Dengan adanya Baitul Asyi di Arab Saudi yang merupakan wakaf Habib Bugak, setiap jemaah haji dari Aceh mendapat Rp5 juta per orang," ucap Amrul Huda.
Dikatakannya, pemugaran itu dilaksanakan dengan dana Rp1 miliar dari Pemkab Bireuen untuk bangunan utama saja. Kemudian ada donasi dari sejumlah pihak untuk melengkapi lantai granit.
Makam itu diharapkan menjadi pemersatu bagi keluarga almarhum Habib Bugak. Ke depan perlu akses jalan dan pagar, seÂhingga layak untuk dijadikan sebagai destinasi wisata religi di Kabupaten Bireuen.
Bupati Saifannur mengatakan, Habib Bugak merupakan tokoh Islam dari Aceh paÂda masa itu. Pemkab Bireuen sangat seriÂus soal pemugaran makam tersebut. TaÂhun 2019 rencananya akan dibangun pagar dan akses jalannya.
"Jalan dibangun Pemkab Bireuen dan pagar dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. Pemkab Bireuen juga merencanakan berbagai hal untuk memperhatikan situs sejarah. Terima kasih kepada maÂsyarakat yang sudah melestarikan Makam Habib Bugak," katanya. (kim)