DIALEKSIS.COM | Redelong - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bener Meriah periode 2025-2028 resmi dilantik.
Mereka dilantik oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, di hadapan unsur Forkopimda, dan tamu undangan di Aula Pemerintah Kabupaten Bener Meriah pada Kamis (25/9/2025).
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, mengatakan bahwa kehadiran PWI di Bener Meriah diharapkan mampu menjadi mitra strategis pembangunan daerah.
“Pers bukan hanya alat kontrol, tetapi juga pilar demokrasi yang harus hadir dengan karya yang inspiratif, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya kepada media dialeksis.com.
Ia menyebutkan beberapa fokus utama PWI Bener Meriah ke depan, yaitu peningkatan kompetensi wartawan melalui pelatihan dan uji kompetensi, menjaga etika jurnalistik dan independensi di tengah arus deras digitalisasi, memperkuat sinergi positif dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat, serta berperan aktif dalam literasi media untuk menangkal hoaks.
Sementara itu, Ketua PWI Bener Meriah terpilih, Mashuri, menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi profesi ini menjadi wadah yang bukan saja membela kepentingan wartawan, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Sebagai Ketua PWI Bener Meriah yang baru dikukuhkan, saya berjanji menjadikan PWI bukan hanya organisasi profesi, tetapi mitra strategis pembangunan daerah membangun ekosistem pers yang sehat, profesional, dan bermartabat, yang mampu menjadi teman seperjalanan pemerintah dan masyarakat menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegas Mashuri.
Mashuri juga mengingatkan perjalanan panjang PWI Bener Meriah sejak awal berdiri. “Saat pertama kali bergabung ke PWI pada 2021 lalu, hanya ada tiga orang anggota PWI muda. Alhamdulillah hari ini, setelah empat tahun, jumlah anggota bertambah menjadi 11 orang dan semuanya sudah lulus uji kompetensi serta bekerja pada media yang terverifikasi,” ungkapnya.
Selain pengukuhan pengurus, acara juga dirangkai dengan penyerahan plakat penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap perjalanan PWI Bener Meriah. Salah satunya adalah Bupati Bener Meriah, yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung PWI setempat.
“Atas jasa-jasa beliau, PWI kini memiliki rumah yang kelak menjadi pusat aktivitas insan pers. Kami berharap Ketua PWI Aceh berkenan mengusulkan Bupati Bener Meriah sebagai penerima Piagam Penghargaan Tokoh Peduli Pers pada peringatan Hari Pers Nasional tahun 2026 mendatang,” tutur Mashuri.
Tak hanya Bupati, sebanyak sebelas tokoh lainnya juga menerima penghargaan atas dedikasi dan dukungan mereka terhadap organisasi pers di daerah itu.
"Semoga penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengikat silaturahmi dan penguat komitmen kita semua untuk terus bersama memajukan pers di Bener Meriah,” pungkasnya. [nh]