kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Masjid dan Dayah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Syariah

Masjid dan Dayah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Syariah

Minggu, 26 Mei 2019 10:04 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh, Aminullah Usman berharap masjid dan dayah jadi penggerak ekonomi syariah di Banda Aceh dan Aceh secara umum.

Harapan ini disampaikan Aminullah saat membuka kegiatan Edukasi Keuangan Syariah yang dirangkai dalam kegiatan Tablig Akbar Bersama Bank Indonesia, Sabtu (25/5/2019) di Masjid Al-Islahiyah, Gampong Lambhuk Banda Aceh.

Menurut mantan Dirut Bank Aceh ini, masjid merupakan tempat ibadah yang memiliki peran srategis untuk kemajuan peradaban Ummat Islam. Dan sejarah telah membuktikan bahwa masjid memiliki multi fungsi, masjid bukan saja menjadi tempat ibadah shalat, melainkan bisa menjadi sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan, menguatkan persaudaraan serta fungsi-fungsi sosial ekonomi lainnya.

Masjid sebagai salah-satu tempat kebajikan dan kemaslahatan seluruh Ummat Islam, baik dalam ukhrawi maupun duniawi dalam segala aspek manajemen masjid.

"Karenanya, masjid memiliki potensi yang sangat bagus sebagai penggerak ekonomi masyarakat, baik sebagai tempat edukasi hingga praktek pemberdayaan ekonomi syariah. Begitu juga dengan dayah," ujar Aminullah.

Kata Aminullah, ketika masjid-masjid dapat menyosialisasikan tentang ekonomi syariah maka akan memiliki dampak yang sangat bagus dan InsyaAllah cita-cita mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kota gemilang akan segera terwujud.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Kepala BI, Zainal Arifin Lubis dan jajarannya yang telah menginisiasi digelarnya Tablig Ramadhan Edukasi Keuangan Syariah dengan mengangkat tema ‘Meningkatkan profesionalisme dan peran masjid dalam pemberdayaan ekonomi umat’ tersebut.

Menurut Aminullah, Kepala BI dan jajarannya sudah banyak berbuat untuk kemajuan perkonomian di Banda Aceh dan Aceh.

"Bahkan kemarin jelang Ramadhan, Pak Zaina Arifin bersama BMPD juga telah mengadakan pasar murah. Ini penting dari sisi ekonomi untuk mengendalikan harga sembako. Masyarakat jadi terbantu mendapatkan sembako dengan harga yang murah untuk kebutuhan bulan puasa," kata Aminullah.

Kegiatan Tablig Ramadhan Edukasi Keuangan Syariah ini mendapat antusias ratusan peserta yang memadati Masjid Al-Islahiyah Lambhuk.

Sebagai pemateri, panitia menghadirkan Ustad Mursalin Basyah Lc MM (Dai dan dosen Perguruan Tinggi Tgk Chik Pante Kulu) dan Mulia Rahman (Ketua BKPRMI DPW Aceh). Usai seremonial pembukaan oleh Wali Kota, kegiatan ini kemudian dipandu oleh Yarmen Dinamika sebagai moderator. (mkk)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda