[Foto: Riski/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aliansi Pemuda Menggugat (APAM) gelar aksi menuntut kinerja Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terkait predikat Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera, di depan Kantor DPRA, Rabu (23/2/2021).

Koordinator lapangan, Maulida Aryandi dalam Orasinya mengatakan terkait isu kemiskinan di Aceh karena minimnya kenerja pemerintah dan kurangnya pengawasan dari DPRA.

"Kami menilai gubernur hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kurangnya pengawasan dari DPRA, oleh karenanya kami meminta agar melakukan pengawasan ketat terhadap pemerintah Aceh," ujar Maulida.

Hal senada disampaikan juga oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Aceh, Agus Ismansyah, sampai saat ini pihaknya belum melihat kinerja Pemerintah Aceh.

"Kami belum malihat kerja dari pemerintah Aceh dalam mengentaskan kemiskinan di Aceh," ujar Agus dalam orasinya.

Dalam aksinya Maulida juga mengatakan, demostran mengklaim Gubernur Aceh Nova Iriansyah dinilai gagal dalam menggunakan Otonomi Khusus, birokrasi dan APBA.

"Gubernur Aceh kurang cerdas dalam menangani Covid-19, Otsus, birokrasi dan APBA hingga 2022, yang selama ini di monopoli oleh kroni-kroni," tambah Maulida.