Masuk Dalam Daftra ODP Covid-19, Wakil Ketua DPRA: Kami Siap Diperiksa
Font: Ukuran: - +
Wakil Ketua DPRA Dalili
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPRA Dalili mempertanyakan namanya bersama 24 anggota lain dicatut dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19) karena mempunyai riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, seperti Jakarta dan Yogyakarta.
“Ini menjadi pertanyaan kenapa kami bisa masuk ODP, ini tidak masuk diakal, menurut saya 81 anggota dewan masuk ODP, alasanya mulai Januari sampai Maret menggunakan SPPD ke luar kota,” kata Dalili kepada Dialeksis.com, Jumat (27/3/2020).
“Apa dasarnya sehingga kami masuk dalam OPD, ini harus dibuktikan,” ujar Dalimi lagi.
Dalimi mengaku siap diperiksa secara kesehatan untuk membukti tuduhan OPD virus corona. “Saya bersama teman-teman baru pulang dari luar daerah untuk menghadiri Kongres Partai Demokrat, jangan gara-gara ini nama kami masuk dalam OPD, saya siap diperiksa untuk membukati itu,” tambah Dalimi.
Dalimi meminta kepada Ketua DPRA agar segera meminta maaf karena telah mengeluarkan daftar 25 anggota DPRA masuk dalam ODP, sementara klaim itu tanpa dasar apapun.
Sementara itu Ihsanuddin MZ Anggota DPRA mengaku heran daftar anggota yang masuk dalam ODP tanpa ada dasar yang menjelaskan terkait hal tersebut. Dia meminta wabah virus corona ini jangan jangan dipolitisi ke politik.
“Ini persoalan mau melakukan paripurna, kami dari Fraksi, PPP, Demokrat, Golkar, PKB, PDA menolak paripurna, kami tidak ingin melakukan rapat berlawan dengan inruksi presiden maklumat Kapolri, Mendagri kemudian Gubernur. Kita meminta kepada masyarakat untuk Social distancing (pembatasan sosial) sementara kita membuat rapat ini contoh yang tidak baik, kami melawan itu,” ujar Ihsanuddin MZ.(ZU)
- Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kodim 0117 Bersama BPBD Aceh Tamiang Semprot Disinfektan di Fasilitas Umum
- Tak Patuhi Imbauan, Tiga Tempat Pesta di Bireuen Dibubarkan Polisi
- Antisipasi Penyebaran Covid-19, Sejumlah Asrama Polisi Aceh Besar Disemprot Disinfektan
- Di Malaysia Sudah 2.031 Orang Positif Virus Corona, 23 Pasien Meninggal