Masyarakat Gampong Ie Jeureneh Trumon Tengah Dambakan Jalan Usaha Tani
Font: Ukuran: - +
Reporter : Yunardi
DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Masyarakat gampong Ie Jeureneh Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan mendambakan jalan usaha tani menuju ke area pertanian dan perkebunan.
Harapan itu disampaikan dua warga gampong Ie Jeureneh Kecamatan Trumon Tengah, Saiful dan Suhardi, kepada Dialeksis Media Minggu (3/3) keduanya mengharap kepada pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan pemerintah Aceh untuk melakukan peningkatan badan jalan sepanjang lebih kurang 5 kilometer agar para petani dalam membawa pulang hasil kebunnya lancar.
"Karena seluruh warga tani di Gampong Ie Jeureneh yang memiliki kebun itu sampai hari ini terus membawa pulang hasil kebunnya dengan bersusah payah." sebutnya
Dambaan aksesnya jalan lancar menuju ke kebun mereka dan sebaliknya dalam membawa hasil kebun tersebut sangat sudah lama ditunggu tunggu,namun sampai hari ini belum tersentuh keinginan masyarakat Gampong Ie Jeureneh dari pemerintah setempat.
"Lebih lebih disaat daerah kami diguyur hujan lebat jangankan dengan jalan roda dua jalan kaki pun sulit dilalui." sebut Saiful.
Kondisi jalan bagaikan kubangan kerbau sehingga sangat susah untuk dilalui dalam membawa pulang hasil kebun mereka untuk dipasarkan ke pusat kecamatan.
Dihamparan seluas 250 hektar itu masyarakat tani telah menanam seperti jengkol, peutee, durian, pala, kemiri dan cengkeh serta tanaman muda lainya.
Sehingga sangat susah untuk menurunkan hasil komuditi yang sekarang ini sebagai pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat pada umunya masyarakat Aceh Selatan dan khususnya masyarakat Gampong Ie Jeureneh Kecamatan Trumon Teungah.
"Kami selaku masyarakat tani sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dalam hal ini Bupati telah membeberkan tentang pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat sehingga dengan lancarnya akses jalan Insya Allah perekonomian masyarakat dengan sendirinya terus meningkat. Sesuai dengan harapan menuju Aceh Selatan Hebat," (Yun).