Masyarakat Antri Migrasi BSI [Dok. Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Takengon - Setelah pihak bank memblokir akses BNI Syariah, BRI Syariah, Mandiri Syariahdilebur menjadi BSI Syariah, masyarakat terkejut dan beramai ramai mengurus rekening bank. Migrasi (perpindahan) dari bank syariah yang lama ke BSI Syariah telah membuat kantor pusat BSI Syariah Takengon di Blang Kolak Satu dipadati masyarakat. Antrian panjang masyarakat akan berlangsung hingga 30 Juni 2021 ini.

Pihak BSI dalam satu hari hanya melakukan migrasi untuk 400 nasabah. Sementara masyarakat yang tidak dapat nomor antrian pada hari tersebut, terpaksa harus datang keesokan harinya untuk mendapatkan rekening yang baru.

“Kita hanya 400 melakukan migrasi dalam sehari. Migrasi akan dilakukan sampai dengan 30 Juni 2021,” sebut petugas bank ketika mengumumkan kegiatan migrasi yang dilakukan pihaknya, kepada nasabah yang antri.

Aksi berdesak desakan terjadi di pagi hari. Seperti Dialeksis.com Rabu (09/06/2021), ketika petugas bank belum membuka loket pendaftaran, para nasabah sudah berdesak desakan ingin mendapatkan nomor antri.

Bahkan ada diantara masyarakat yang berdiri, tidak lagi duduk di bangku yang sudah disiapkan pihak bank. Mereka ada yang berebut untuk mendapat nomor antrian.

Tidak lama pemandangan ini berlangsung, kemudian kembali normal. Pihak bank juga melihat nasabah yang sudah tua diberikan prioritas untuk terlebih dahulu mendapatkan rekening yang baru.

Para nasabah harus melewati 5 gratee (loket) sampai mobile banking mereka bisa aktif. Namun ada juga nasabah yang hanya melewati tiga meja terpisah pisah, setelah ATM mereka aktif, mereka langsung pulang tidak mengurus mobile bangking. (baga)