Matangkan Pemenangan 01, TKD Aceh Gelar Rakerda dan Konsolidasi Caleg-Relawan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Provinsi Aceh akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dirangkap dengan konsolidasi Calon Legislatif (Caleg) di semua tingkatan Koalisi Indonesia Kerja dan silaturrahim antar relawan di Nangroe Aceh Darussalam, Jumat (14/12).
Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding berujar, Rakerda ini menjadi ajang konsolidasi antara TKD, caleg dan relawan untuk mengubah cara berkampanye sesuai yang diamanatkan Rakernas TKN di Surabaya Oktober lalu.
"Pak Jokowi sudah berulangkali berpesan untuk mengubah gaya kampanye dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah ke rumah, door to door. Jadi nanti kami akan juga sampaikan amanat itu kepada seluruh peserta Rakerda di Aceh," kata Karding saat konferensi pers pra Rakerda TKD Aceh di Kota Banda Aceh, Rabu (12/12).
Saat ini, lanjut Karding, pola pikir masyarakat sudah berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan maraknya media sosial. Menurut Karding, masyarakat kini bisa dengan mudah dan setiap saat disuguhi informasi apapun yang beredar luas di media sosial. Akan tetapi hal itu belum cukup tanpa diimbangi dengan door to door campaign.
Karding menegaskan, seluruh TKD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Caleg, dan relawan dari Provinsi hingga RT/RW harus turun, menyapa masyarakat, menyampaikan visi misi, rekam jejak dan capaian kinerja Jokowi selama ini.
Metode kampanye tersebut, lanjut dia, akan lebih efektif dalam menyampaikan program-program yang telah dijalankan selama ini dengan baik, juga prestasi-prestasi yang telah dicapai langsung kepada masyarakat. Bila metode semacam itu dilakukan, Karding optimis pasangan 01 dapat meraih suara yang lebih signifikan di Aceh.
"Door to door jangan kasih kendor, seluruh caleg dan relawan harus turun ke masyarakat, sampaikan prestasi-prestasi pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin di seluruh penjuru Aceh," tegas Karding.
Senada dengan Karding, Direktur Konten TKN, Fiki Satari mengakui jika media sosial menjadi alat penyebar informasi yang tak mengenal batas ruang dan waktu, sangat instan dan cepat. Melalui media sosial pula banyak informasi hoaks yang merugikan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 itu, seperti isu PKI, kriminalisasi ulama, hingga antek asing dan aseng.
"Sudah waktunya kita ini menjawab dan menjelaskan kepada masyarakat secara langsung bahwa isu-isu itu tidak benar, pak Jokowi cinta ulama dengan menggandeng Kiai Ma’ruf, pak Jokowi juga bukan PKI dengan silsilah keluarganya yang jelas, pak Jokowi juga bukan antek asing dengan mengambil alih Blok Rokan dari asing, merebut 51 persen saham Freeport. Semua ini harus disampaikan kepada masyarakat," papar Fiki.
Salah satu langkah yang digalakkan TKN untuk menangkal isu-isu hoaks tersebut adalah dengan optimalisasi Jokowi App. Fiki menyebut akan memperkenalkandan mempraktikkan aplikasi tersebut kepada seluruh peserta Rakerda.
"Aplikasi Jokowi App merupakan bagian dari TKN untuk mendekatkan pasangan capres - cawapres Jokowi - Amin dengan rakyat dengan berita-berita di aplikasi ini, kita meluruskan banyak berita bohong yang beredar," kata Fiki.
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan meminta seluruh peserta Rakerda di Aceh bekerja secara sistematis, masif dan militan untuk menangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Baik TKD, Caleg, maupun para relawan se-Aceh, kata Verry, tak hanya gigih mengkampanyekan program, visi misi hingga capaian kinerja pasangan nomor urut 01 tersebut, namun juga harus mampu melawan berbagai isu yang menyerang.
"Ini pertarungan yang sangat berat. Lawan isu dan kebohongan pihak lawan dengan menunjukan prestasi Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf, serta solusi apa yang ditawarkan Capres Cawapres nomor 01," kata Verry.
Rakerda tersebut akan dihadiri langsung oleh Capres Joko Widodo dan Ketua TKN Erick Thohir. Selain Rakerda, Jokowi juga akan mengukuhkan TKD Aceh dan memberikan pengarahan kepada seluruh perserta yang hadir.
Jokowi juga akan menghadiri sejumlah acara kenegaraan selama berada di Bumi Serambi Mekkah, diantaranya peresmian PSN di Kantor Gubernur Aceh, pertemuan dengan Pendamping Desa dan PKH di Kantor Gubernur Aceh, penyerahan Sertifikat Wakaf, serta silaturrahim dengan Ulama dan Pimpinan Dayah/Pesantren se-Aceh. (j)