DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seluruh anak yatim di Banda Aceh akan diundang menghadiri Maulid Raya Pemko Banda Aceh yang digelar 6 Februari nanti.

Hal ini disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat memimpin rapat finalisasi persiapan Maulid Raya, Jumat (1/2/2019) di Balai Keurukon, Komplek Balai Kota Banda Aceh.

Kata Wali Kota, salah satu tujuan digelarnya Maulid Raya adalah dalam rangka menyantuni seluruh anak yatim di Banda Aceh. seluruhnya, anak yatim yang akan disantuni berjumlah 2500 orang dan akan disediakan tempat khusus.

"Maulid Raya ini kesempatan bagi kita untuk menyantuni seluruh anak yatim di Banda Aceh, karena sebelumnya belum pernah kita lakukan," ujar Aminullah.

Pada rapat yang dihadiri Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, para Asisten dan seluruh Kepala SKPK jajaran Pemko, Wali Kota juga menyampaikan beberapa tujuan lain dari menggelar kegiatan akbar ini.

Kata Aminullah, tujuan utama Maulid Raya adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan.

"Dengan event ini, kita semuanya memiliki rasa tanggungjawab. Mulai dari pejabat hingga staf akan menjalankan tugasnya menyukseskan acara ini. Ketika semua berkontribusi dan bekerjasama, maka tugas yang ada akan terasa ringan," kata Wali Kota.

Tujuan lain, lanjutnya, adalah sebagai ajang silaturrahmi, baik sesama PNS maupun masyarakat luas.

"Karena undangan seluruhnya mencapai 20 ribu orang. Semua berbaur bersama memperingati Maulid Nabi di Blang Padang," ungkap Wali Kota.

Kemudian, Maulid yang digelar juga akan menjadi daya tarik bagi masyarakat luar. Harapannya akan menjadi salah satu destinasi wisata religi dunia.

"Saya pikir ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ini unik karena maulid sebesar ini belum digelar di daerah lain dan akan menarik wisatawan datang ke Banda Aceh," katanya.

Mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan akbar, Wali Kota meminta semua panitia yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin agar kegiatan tersebut berjalan sukses.

Dalam rapat ini, seluruh bidang mempresentasikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota sejauh mana persiapan yang telah dilakukan.

Juga Gelar Lomba Hidangan Maulid

Maulid Raya kedua yang digelar Pemko Banda Aceh di era kepemimpinan Amin-Zainal juga akan memilih hidangan terbaik yang dibawa dari gampong gampong.

Setiap gampong di Banda Aceh akan membawa makanan khas Aceh yang disuguhkan dalam bentuk hidangan. Hidangan ini nantinya akan diberikan penilaian oleh dewan juri yang telah dibentuk oleh Wali Kota.

"Kriteria penilaiannya sudah ditentukan oleh dewan juri, seperti bentuk hindangannya yang memiliki kekhasan Aceh. Yang terbaik akan kita berikan penghargaan," kata Wali Kota. (mkk)