Selasa, 09 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Mawardi Nur Tegaskan Visi Besar PEMA, Dari Ekspor Kopi Hingga Pelayaran Aceh - Penang

Mawardi Nur Tegaskan Visi Besar PEMA, Dari Ekspor Kopi Hingga Pelayaran Aceh - Penang

Senin, 08 September 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Mawardi Nur, tampil sebagai pemateri dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pasca 20 Tahun Perdamaian: Antara Janji, Fakta, dan Masa Depan Ekonomi Aceh” yang digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Ar-Raniry pada Senin (8/9/25) bertempat di UIN Ar Raniry, Banda Aceh. [Foto: dok. PEMA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Mawardi Nur, tampil sebagai pemateri dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pasca 20 Tahun Perdamaian: Antara Janji, Fakta, dan Masa Depan Ekonomi Aceh” yang digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Ar-Raniry pada Senin (8/9/25) bertempat di UIN Ar Raniry, Banda Aceh.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Biro Pembangunan Aceh, T. Robby Irza, S.SiT., M.T; Wakil Kepala OJK Aceh Firman Octo Armando; Rektor UIN Ar-Raniry , Prof Mujinurrahman, M.Ag, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec. Diskusi menjadi ruang refleksi sekaligus pencarian formulasi baru demi memperkuat arah pembangunan ekonomi Aceh.

Dalam pemaparannya, Mawardi menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara maksimal agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga memaparkan capaian terbaru PEMA, termasuk tujuh proyek unggulan yang siap beroperasi mulai dari pengelolaan rice miling unit (RMU), pengelolaan integrated cold storage (ICS) Lampulo, hingga rencana ekspor cangkang dan kopi Aceh.

“PEMA sedang mempersiapkan langkah besar, termasuk ekspor cangkang serta pengiriman kopi Aceh ke beberapa negara.” jelasnya.

Kemudian Mawardi turut menyambut rencana pelayaran langsung Krueng Geukuh - Penang yang menurutnya bukan sekadar jalur transportasi, melainkan peluang besar untuk memperluas ekspor dan barter dagang.

Di hadapan mahasiswa, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengawal pembangunan daerah. “Sumber daya alam Aceh melimpah, namun keberhasilan pengelolaannya membutuhkan keterlibatan generasi muda. Kantor PEMA terbuka untuk berdialog dan menampung aspirasi,” katanya.

Diskusi ditutup dengan ajakan Mawardi agar seluruh elemen masyarakat terus bersinergi mendukung kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) demi mewujudkan Aceh yang sejahtera. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
sekwan - polda
damai -esdm
bpka