kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Menag Soal Aceh Tidak Miliki Bioskop, Tgk Tu Bulqaini: Saudi Itu Sekuler

Menag Soal Aceh Tidak Miliki Bioskop, Tgk Tu Bulqaini: Saudi Itu Sekuler

Minggu, 05 Januari 2020 11:01 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh Tgk. H. Tu Bulqaini. Foto: 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh â€“ Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh Tgk. H. Tu Bulqaini menyebutkan kiblat umat muslim dalam beribadah tetap ke Ka'bah, Mekah. 

"Namun dalam peradaban Islam, Arab Saudi tidak bisa dijadikan sandaran," tukas Tgk Tu Bulqaini saat diminta tanggapannya mengenai ungkapan Menteri Agama Fachrul Razi yang mengaku heran dengan ketiadaan bioskop di Aceh, Minggu, (5/1/2020).

Dalam hal ini, lanjutnya, apa yang ada di Arab Saudi saat ini, tidak bisa dibandingkan dengan kehidupan syariat di Aceh.

"Apalagi kondisi Saudi hari ini, kebijakannya lebih didominasi oleh Amerika dan kehidupannya yang liberal," ujar dia.

Ia pun mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Menteri Agama Fachrur Razi itu tidaklah tepat.

"Bukan saya tidak setuju dengan penjelasan Menag, tapi tidak tepat saja kalau membandingkan hal tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, pada acara Hari Amal Bakti Kemenag RI ke-74 yang digelar di Asrama Haji Medan, Sabtu (4/1/2020), Menteri Agama Fachrul Razi heran mengapa bioskop tidak diizinkan beroperasi di Aceh. Padahal, di negara Islam seperti Arab Saudi bioskop sudah diperbolehkan.

"Kemajuan negara Arab luar biasa dan kadang mengejutkan saya. Saya orang Aceh bioskop di Aceh dihabiskan, semua tidak boleh ada. Ternyata di Jeddah (Arab Saudi) ada bioskop dua, di Jeddah negara Islam, tempat Rasulullah dilahirkan, tempat nabi dilahirkan di sana ada bioskop," ujar Fachrul, seperti dikutip dari portal kumparan.com, Minggu, (5/1/2020).

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda