Menikmati Waduk Batee Kureng, Objek Wisata Baru di Bireuen
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajrizal
Waduk Batee Kureng, Bireuen. [Foto: Fajrizal/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Berada di bendungan Neulob Kecamatan Peulimbang, Bireuen. Waduk Batee Kureng menjadi ikon tempat wisata baru bagi masyarakat wilayah Barat Bireuen ini.
Sebanyak 20 unit tempat duduk yang terbuat dari kayu Jati tersusun rapi menghiasi pemandangan disepanjang Waduk Batee Kureng. Hampir saban hari masyarakat Bireuen ramai mengunjungi waduk Batee Kureng untuk berwisata.
Waduk Batee Kureng ini terletak di Gampong Balee Daka Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen. Jika anda ingin pergi ke waduk Batee Kureng ini, Dari Lintasan Jalan Nasional Medan-Banda Aceh jika anda pergi dari arah Bireuen sebelum sampai Mesjid Imam Syafi'in Jeunib dari Simpang Nalap anda harus masuk kedalam mencapai 10 Kilometer untuk sampai ke Gampong Balee Daka
Tempat wisata waduk Batee Kureng ini dikelola oleh Gampong. Tempat nongkrong dan puluhan kursi yang disusun samping waduk dibeli oleh Gampong.
"Seluruh tempat ini dihias dan dikelola oleh Gampong," kata salah seorang petugas parkir kendaraan di tempat wisata Batee Kureng, Minggu (14/2/2021) kepada Dialeksis.com.
Petugas Parkir ini tidak mau mengomentari lebih jauh terhadap aktivitas dan pelayanan pedagang maupun pelayanan tamu yang mengunjungi waduk ini. Ia menyarankan media ini untuk menanyakan langsung kepad kepala Desa Gampong Balee Daka.
Tasya salah satu pengunjung Waduk Batee Kureng berujar dirinya sambil menikmati hari libur ia sengaja mengunjungi waduk Batee Kureng.
"Ingin nikmati suasana yang berbeda. Pemandangan sejuk disusu angin seupoi-seupoi membuat kita nyaman saat santai," kata Tasya warga Kota Juang Bireuen. (Fajri Bugak)