DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Besar melakukan bimbingan teknis (Bimtek) bagi petanipada Selasa (13/7) yang digelar di Desa Gapuy, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Besar. 

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang produksi benih padi di lahan sawah sawah dan proses sertifikasinya serta teknologi budidaya bawang merah dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).  

Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPR-RI, Irmawan, S.Sos, M.M., beserta Tim TA, Kepala BPTP Aceh, dan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Besar, M. Jakfar. SP. Juga hadir para Muspika Kecamatan Lhoong, Peneliti BPTP Aceh, Koordinator BPP Lhoong dan seluruh petani kooperator Desa Gapuy. 

Dalam sambutannya, Kepala BPTP Aceh yang diwakili Koordinator Program dan Evaluasi, Dr. Rachman Jaya, melaporkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan bimtek tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada petani bagaimana menjadi penangkar benih padi di tingkat petani dan proses sertifikasi yang harus dilakukan.

“Penggunaan benih bermutu sangat penting bagi petani dan kita berharap benih tersebut dapat diproduksi sendiri oleh petani sehingga ketersediaan dan kualitas benih lebih terjamin” jelas Rachman. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI). Menurutnya, pembangunan pertanian di satu sisi memang menjadi tugas pokok Kementerian Pertanian namun disisi lain dukungan legislatif sangat penting. 

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR-RI, Irmawan, S.Sos., M.M yang hadir pada acara tersebut dalam arahannya menyebutkan bahwa Aceh Besar merupakan salah satu sentra produksi padi di Aceh dan juga penopang pangan bagi kota Provinsi. 

“Saya meyakini bahwa Aceh Besar selain komoditi padi banyak terdapat lahan-lahan subur lain yang bisa dikembangkan terutama saat pandemi seperti sekarang. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada perjuangan petani kita terutama petani padi, tanpa perjuangan keras teman semua saya yakin ketahanan pangan indonesia bisa goyah” sebutnya.

Lebih lanjut beliau mengucapkan terima kasih kepada BPTP Aceh di bawah kendali pak Ferizal dan Dinas Pertanian Aceh Besar atas kerjasama yang baik sehingga program-program pembangunan pertanian di Aceh benar-benar tepat sasaran dan dapat meningkatkan pendapatan petani.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Besar, Jakfar, SP., yang juga menutup kegiatan Bimtek menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat berguna bagi petani dan juga bagi pembangunan daerah khususnya sektor pertanian.

Pada Bimtek tersebut materi yang disampaikan adalah Teknologi Produksi Benih Sumber Padi Sawah dan Proses Sertifikasi yang dipaparkan oleh M. Ridwan, SP selaku Koordinator BPSB Aceh Besar dan Teknologi Budidaya dan Penanganan OPT pada bawang merah oleh Firdaus, SP., M.Si yang juga Penyuluh Madya BPTP Aceh. Bimtek ini dipandu oleh Husaini Yusuf, SP., M.Si yang juga penanggung jawab lapangan