Menuju World Class University, USK Perkuat Pangkalan Data PDDikti
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) serius merapikan segala lalu lintas data akademik lintas sektor. Sebagai bentuk kerja nyata untuk menunjang Sistem Informasi Akademik, TIK USK melaksanakan kegiatan bertema: Pengelolaan Data PDDikti untuk Kinerja Institusi Menuju World Class University.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan lintas fakultas, ragam prodi dan berbagai unit kerja di lingkungan USK ini berlangsung di AAC Dayan Dawood, Kamis, 21 Desember 2021.
“Pengelolaan data yang benar, tepat dan cepat sangat penting bagi tumbuh kembang USK. Kita semua yang hadir, Insya Allah bisa mengambil pelajaran dari para narasumber,” kata Kepala TIK USK, Razief Perucha Fauzie Afidh, S.Si., M.Sc.
Sejak tahun 2020 hingga 2023, dengan status USK yang SATKER, PTN-BLU sampai PTN-BH, USK selalu mendapatkan penghargaan dalam mengelola data. Prestasi tersebut meliputi: pelaporan terbaik kategori SATKER (2020), pelaporan terbaik kategori SATKER (2021), pelaporan terbaik Winner kategori BLU (2022), pelaporan terbaik bronze kategori PTN-BH (2023).
“Semua ini berkat kerja sama dan kerja keras bapak/ibu di USK. Ini terkait semua lini data, dari dosen, prodi hingga tingkat paling atas. Empat tahun akhir kita konsisten, dan tahun ini kita dapat perunggu. Sesuatu yang harus kita syukuri karena persaingan PTN-BH lebih kompetitif,” jelas Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan.
Namun begitu, Rektor mengingatkan semua pihak bahwa di balik hal-hal positif, sesungguhnya USK masih punya PR terkait data. Terutama menyangkut akreditasi yang sumber datanya diambil dari PDDikti, dimana USK masih sedikit ada kendala.
“Ada beberapa yang musti kita sempurnakan, agar bisa reakreditasi secara otomatis dari aspek data. Ini perhatian agar akreditasi prodi tidak tertahan. Selain itu, di SIAKAD tugas bersama kita untuk meng-upgrade dengn kondisi terkini, salah satunya dengan memasukkan unsur MBKM. Ini perlu fleksibel,” bebernya.
Prof Marwan juga menerangkan bahwa PDDikti juga jadi sumber data bagi kinerja dosen. Karenanya, kolaborasi lintas pihak yang lebih intens menjadi keniscayaan, agar semua kegiatan akademik (wajib) dilaporkan ke PDDikti. Utamanya terkait poin-poin pembelajaran.
“Sistem menjadi kunci, supaya pangkalan data USK lebih baik. Kita juga akan dorong kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), sejalan dengan WCU,” pungkas Rektor.