Meriahkan PKA Ke-8, Beragam Permainan Tradisional Diperlombakan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Ragam permainan tradisional rakyat Aceh akan diperlombakan dalam Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, pada 4-12 November 2023, di Banda Aceh.
Nantinya, perlombaan permainan tradisional rakyat ini dilaksanakan di dua lokasi terpisah yaitu area panggung utama Taman Sulthanah Safiatuddin dan Krueng Lamnyong, Banda Aceh.
Permainan tradisional Aceh yang diperlombakan seperti permainan gaseng, engklek, catoe rimeung, geulayang tunang, kayoh jaloe, dan genteut.
Permainan Gaseng
Ini merupakan permainan adu ketangkasan memutar gasing yang dilakukan dengan menggunakan alat, berupa gasing dan tali penarik.
Permainan Engklek
Engklek merupakan salah satu permainan tradisional khas anak-anak yang dapat dilakukan saat istirahat atau waktu senggang di kala bermain. Tujuan dari permainan ini untuk melatih kekuatan kaki, keseimbangan, dan ketepatan.
Permainan Catoe Rimeung
Catoe Rimoeng atau catur harimau merupakan permainan tradisonal Aceh yang populer tempo dulu. Permainan ini dimainkan oleh dua orang.
Biasanya dalam permainan catoe rimoeng terdapat satu orang yang berperan sebagai saksi dan bertugas mengontrol apabila terjadi kecurangan atau batu yang jatuh secara tidak disengaja dari garis permainan.
Permainan Geulanyang Tunang
Lomba geulayang tunang adalah lomba layangan tradisional Aceh. Lomba/kompetisi layang-layang telah lama menjadi kebiasaan dan tradisi masyarakat Aceh.
Dahulu, musim geulayang adalah masa setelah panen sampai datangnya masa tanam berikutnya atau biasa disebut dengan luah blang, tepatnya ketika seluruh hasil panen telah diangkut dari areal sawah. Pada masa itu areal persawahan tampak seperti tanah lapang yang sangat luas. Itulah masa (musim) geulayang.
Permainan Kayoh Jalo
Kayoh Jalo atau dayung perahu adalah perlombaan yang dilakukan beberapa orang dengan cara mendayung perahu tradisional. Penentuan pemenang ialah perahu yang paling awal mencapai garis akhir/finish.
Permainan Genteut
Egrang atau geuntet adalah salah satu permainan tradisional yang sangat membutuhkan keseimbangan dalam bermainnya. Permainan ini terbagi dua, yakni egrang bambu dan batok.[*]
- Rakor Persiapan, Kadisbuspar Aceh Harapkan 23 Kabupaten/Kota Gencar Promosikan PKA
- Ratusan Warga Gampong Lambaro Skep Semarakkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78
- Keceriaan Ratusan Anak Meriahkan Perayaan HUT RI Ke-78 di UPTD RSAN Aceh
- Meriahkan HUT Kemerdekaan, DWP Setda Aceh Gelar Lomba Anak Ceria dan Permainan Tradisional