Meugang Besar di Aceh, Harga Daging Berkisar Rp170-180 per Kg
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Pedagang daging di kawasan Banda Aceh. [Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang puasa di Aceh terdapat sebuah tradisi yang disebut dengan Ma’Meugang. Harga daging pada hari Ma’Meugang besar (1 hari sebelum puasa) diperkirakan akan naik sekitar Rp 180-190 Ribu/Kg atau selisih Rp10-20 Ribu/Kg.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima Dialeksis.com, (1/4/2022), harga daging di kawasan Banda Aceh berkisar Rp 170-180 ribu rupiah per Kg.
Dikota Bireuen harga daging berkisar 170-185 ribu rupiah per Kg. Sementara itu, di Lhokseumawe terhitung kemarin Kamis (31/4/2022) harga daging berkisar 170-180 ribu rupiah per Kg.
Sedangkan di Aceh Timur, harga daging juga sama masih berada di Rp 175-180 ribu rupiah per Kg dan di Kota Langsa harga daging juga masih berada di angka yang sama dengan daerah lainnya yaitu Rp 180 ribu rupiah per Kg, bahkan ada juga yang menjual di bawah harga tersebut yaitu sekitar 168 ribu rupiah per Kg hanya selisih Rp 2.000,-.
Salah satu pedagang di Krueng Geukueh, Hasnawi mengatakan harga daging masih berada Rp 180 ribu rupiah per Kg.
“Masih Rp 180 ribu/Kg, ditempat lain belum mungkin sudah ada naik,” katanya kepada Dialeksis.com, Jumat (1/4/2022).
Perkiraan Hasnawi, harga daging bisa saja naik dikisaran Rp 180-195 ribu rupiah/Kg. Namun, hal tersebut tergantung stok yang ada.
Sebelumnya, pada bulan Maret 2022, harga daging melonjak naik dari Rp 120-140 ribu rupiah, menjelang Puasa harga daging semakin melonjak naik dari harga sebelumnya, yaitu Rp 120-140 ribu/Kg, naiknya harga daging secara bertahap, kini pada 1 hari Meugang (1 hari sebelum puasa) di Aceh harga daging berkisar 170-180 ribu/Kg. [ftr]