kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Milad GAM ke-44, Tgk Yong: Pemerintah Pusat Lupa Janjinya ke Rakyat Aceh

Milad GAM ke-44, Tgk Yong: Pemerintah Pusat Lupa Janjinya ke Rakyat Aceh

Jum`at, 04 Desember 2020 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Mantan Juru Penerangan GAM Wilayah Blangpidie, Tgk TR Kamaluddin alias Tgk Yong. [Dok. Serambi/Zainun Yusuf]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Eks Kombatan sekaligus Mantan Juru Penerangan GAM Wilayah Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk TR Kamaluddin akrab dipanggil Tgk Yong mengatakan, Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ke 44 ini pemerintah pusat sudah lupa dengan apa yang sudah dijanjikan kepada rakyat Aceh.

“Apa yang sudah dijanjikan pemerintah dengan GAM harus diselesaikan, contoh perkara bendera itu sudah ada qanunnya semua sudah selesai, kenapa sampai sekarang belum bisa naik bendera tersebut, ada apa sebetulnya pemerintah Indonesia ini,” ujar Tgk Yong saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (4/12/2020).

Menurutnya butir-butir MoU Helsinki harus diselesaikan oleh pemerintah agar Aceh bisa damai selamanya, jangan ada kecurigaan lagi karena sudah 15 tahun perdamaian dan rakyat Aceh sudah siap hidup dalam bingkai negara kesatuan.

“Perkara lainnya, terkait pemberian tanah seluas 2 hektare bagi eks mantan kombatan GAM juga tidak direalisasikan. Apalagi ini saat ini anak-anak para syuhada yang ayahnya sudah meninggal 15 tahun sekarang sudah besar,” ungkapnya.

Tgk Yong juga mengatakan eks kombatan yang berjuang dulu bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan seluruh rakyat Aceh.

“Supaya Aceh ini jangan dianiaya lagi, jangan dizholimi lagi, sudah cukup darah itu keluar pada masa konflik, jangan keluar lagi sekarang,” tuturnya.

Seluruh butir MoU itu harus diselesaikan, apa yang dijanjikan harus dipenuhi, masyarakat merasa kecewa juga karena disaat Aceh sudah damai, namun apa yang dijanjikan belum tercapai.

“Pemerintah bisa melihat dengan bijak, jangan mendengar fitnah-fitnah yang tidak benar, makanya sekarang keluar perkataan yang tidak enak dikarenakan rasa kekecewaan,” tutup Tgk Yong.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda