DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Aceh menggelar syukuran memperingati hari milad ke-27 partai Amanat Nasional (PAN).
Partai yang didirikan pada 23 Agustus 1998, mengusung semangat berbagi dengan menyalurkan ribuan paket bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu.
Acara syukuran milad digelar di Rumoh PAN Aceh, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025). Selain pengurus dan kader, kegiatan ini juga melibatkan Barisan Muda PAN Aceh serta masyarakat sekitar.
Wakil Ketua DPP PAN Aceh sekaligus Ketua Barisan Muda (BM) PAN Provinsi Aceh, Teuku Hafid Hasan, menjelaskan bahwa pembagian bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian partai kepada rakyat.
“Dalam rangka milad PAN ke-27, kami menyalurkan 2.700 paket bantuan pangan untuk masyarakat di seluruh Aceh. Khusus untuk DPW Aceh, ada 275 paket yang dibagikan di Banda Aceh dan Aceh Besar,” ungkap Hafid kepada media dialeksis.com, Kamis (21/8/2025).
Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula. Menurut Hafid, fokus utama PAN tahun ini adalah menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, sejalan dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
“Bantuan pangan ini adalah bentuk kepedulian nyata. Kami ingin PAN semakin dekat dengan masyarakat, bukan hanya dalam politik, tapi juga dalam kerja-kerja sosial yang langsung dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Selain pembagian bantuan, PAN Aceh juga menggelar berbagai kegiatan dalam rangka milad ke-27. Mulai dari jalan santai, panggung rakyat di Langsa, hingga rencana panen raya padi yang akan dilaksanakan di Aceh Besar pada September mendatang.
“Kami ingin perayaan milad ini tidak hanya seremonial, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat. InsyaAllah nanti akan ada panen raya padi di Selimung, Aceh Besar, sebagai simbol keberpihakan PAN pada sektor pangan dan petani,” jelas Hafid.
Dalam kesempatan itu, Hafid juga menyampaikan harapannya agar PAN semakin kuat di Aceh dan Indonesia. Ia menegaskan, semangat milad ke-27 menjadi momentum bagi PAN untuk meneguhkan jati diri sebagai partai yang lahir dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.
“Kami ingin PAN semakin dekat dengan masyarakat, membantu kerja-kerja ketua umum kami yang kini juga dipercaya sebagai Menko Pangan. Semoga ke depan, PAN bisa berperan lebih besar dalam memastikan kesejahteraan rakyat, khususnya di bidang pangan,” pungkasnya. [nh]