Gracia Billy Yosaphat Y Mambrasar. [Foto: Andhika Prasetia/detikcom]

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Milenial staf khusus (stafsus) Presiden Jokowi yang berkunjung ke Aceh diharapkan dapat membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsi paling ujung barat Indonesia ini.

Hal itu disampaikan Bupati Aceh Barat Ramli MS saat menerima kunjungan Gracia Billy Yosaphat Y Mambrasar alias Billy, Senin (9/12/2019), di Meulaboh, Aceh Barat.

"Kehadiran Mas Billy selaku Staf Khusus Bapak Presiden ke Aceh Barat merupakan semangat baru untuk pertumbuhan ekononomi masyarakat khususnya UMKM," kata Bupati Ramli, seperti dikutip dari Antara. 

Dia berharap, kehadiran milenial dari kalangan pejabat negara ke Aceh Barat,  mampu mendorong pertumbuhan usaha baru di kalangan masyarakat, khususnya kalangan milenial agar semakin kreatif dan menciptakan aneka usaha baru. 

Hal ini diharapkan agar kalangan milenial mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lainnya, di samping dapat menjadi wirausaha yang produktif dan mandiri.

"Pemkab Aceh Barat juga akan mendorong dinas terkait agar dapat melakukan pelatihan usaha bagi pelaku UMKM, dan usaha kreatif lainnya. Termasuk bisnis start-up," tutur Ramli MS. 

 Ia juga mengaku senang dan mengapresiasi kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang merekrut kalangan milenial untuk menjadi staf khusus presiden dari kalangan anak muda. 

Hal ini juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dari kalangan anak muda, sekaligus dapat menciptakan semangat baru bagi generasi muda untuk berwirausaha.

Sementara itu, Gracia Billy Mabrassar saat bertemu Bupati Aceh Barat Ramli MS di hadapan unsur Muspida, mengatakan kedatangannya ke Aceh Barat, dalam rangka melihat perkembangan UMKM milik masyarakat di daerah ini.

Kunjungan tersebut juga bertujuan untuk melihat apa saja potensi ekonomi masyarakat, yang nantinya semua hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk memberi masukan agar seluruh UMKM di Aceh Barat dan Provinsi Aceh agar dapat lebih maju dan berkembang.

"Misalnya, pengembangan usaha, kemasan, produk, sehingga dapat bernilai jual tinggi dan dapat bersaing di pasar lokal, nasional maupun ke level internasional," sebutnya.(me/antara)