Jum`at, 18 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / Mobil Satpol PP Aceh Jaya Datang, Dua Pelajar Melarikan Diri ke Kebun Sawit

Mobil Satpol PP Aceh Jaya Datang, Dua Pelajar Melarikan Diri ke Kebun Sawit

Jum`at, 18 Juli 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Mobil Satpol PP Aceh Jaya Datang, Dua Pelajar Melarikan Diri Ke Kebun Sawit. [Foto: Prokopim AJ]


DIALEKSIS.COM | Calang - Tahun ajaran baru 2025/2026 telah dimulai sejak tanggal 14 Juli 2025. Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya kembali mengencangkan patroli dan pengawasan terhadap keberadaan siswa-siswi saat jam sekolah masih berlangsung.

Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya Drs. Supriadi melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat Hamdani melaporkan bahwa Petugas Satpol PP/WH kembali mengencangkan patroli dan pengawasan. 

"Hari Kamis, 17/7/2025, kami memergoki sebanyak 6 pelajar yang terdiri 2 siswa SLTA/sederajat dan 4 siswa SLTP/sederajat di Teunom," ucap Supriadi yang dilansir pada Jumat (18/7/2025).

Dua pelajar SLTA/ sederajat seketika melarikan diri ke kebun sawit warga saat melihat mobil petugas datang, mereka sedang bersantai di pondok salah satu warung kuliner pinggir jalan nasional di Kecamatan Panga. Petugas hanya menemukan sepeda motor yang terparkir berdekatan dengan pondok yang mereka tempati, dan terlihat beberapa puntung rokok.

"Kami menghubungi pihak sekolah untuk dapat dilakukan pembinaan lebih lanjut sekaligus menyerahkan sepeda motor yang ditinggalkan oleh mereka," ungkapnya.

Di lokasi berbeda, persisnya di jalan seputaran bantaran sungai di Gampong Pasi Tulak, Satpol PP dan WH kembali memergoki 4  pelajar SLTP/sederajat yang sedang bersantai dengan dua sepeda motor. Dari pemantauan petugas, dua dari mereka baru saja menghabiskan rokok satu batang (piep rukok sibak).

Hal terkonfirmasi setelah petugas mendalami dengan beberapa pertanyaan, mereka akui hanya 2 orang saja yang merokok (tarek sigogo sapoe).

Kepada mereka dilakukan pembinaan ditempat agar disiplin belajar, patuh pada aturan sekolah, patuh kepada orang tua dan sayang kepada diri sendiri karena masa depan harus dijemput dengan tekun belajar di sekolah dibarengi dengan pengetahuan agama melalui balai pengajian atau pondok pesantren.

"Kami mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat (mulai dari orang tua, guru, tokoh masyarakat, komite sekolah, pengawai sekolah, pemerhati pendidikan, para pedagang, dan pihak terkait) untuk lebih perduli pada gerak atau perilaku yang dimunculkan dari kalangan pelajar. Jangan biarkan mereka larut dan lalai dengan aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri," tegasnya.

Kasatpol PP dan wH Aceh Jaya berpesan kepada seluruh orang tua terus memantau dan mengawasi putra-putrinya ketika bergerak dari rumah menuju sekolah, dan memastikan bahwa mereka benar-benar ke sekolah untuk belajar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI