Modal Rp 50 Juta bisa Untung Rp 20 juta
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dengan modal awal Rp 50 juta, dalam waktu tiga bulan petani nelayan Ulee Lheue dapat meraup untung sekira Rp 20 juta. "Jadi budidaya ikan dengan teknik keramba jaring apung ini prospeknya sangat menjanjikan," kata Aminullah Sabtu 6 sabtu 2018.
"Terus terang ini di luar ekspektasi saya. Hasilnya melimpah, tekniknya mudah, dan juga aman. Ini potensi kelautan Banda Aceh yang harus kita kembangkan," kata wali kota yang menyatakan secara pribadi juga tertarik untuk berinvestasi.
"Ke depan akan kita upayakan anggaran khusus untuk menjadikan ini sebagai pilot project Pemko Banda Aceh. Kita harus beri contoh agar masyarakat nelayan bisa mengembangkan teknik budidaya ikan ini, tanpa harus ke tengah laut," katanya lagi.
Di tempat yang sama, ketua kelompok nelayan Firdus Basyah mengharapkan agar budidaya ikan Kuwe ini dapat diperluas di banyak tempat, bukan hanya di Ulee Lheue. "Dengan teknik sederhana, untungnya berlipat ganda."
"Dengan modal investasi Rp 50 juta, kami dapat meraup Rp 20 juta keuntungan dalam tiga bulan saja. Untuk itu, kami sangat berharap dukungan dari Pemko Banda Aceh untuk mengembangkan keramba jaring apung ini secara swakelola oleh masyarakat dan juga di-support tim dari Unsyiah," ungkap Firdus Basyah (Jun)