Momentum Perdamaian Aceh, Hilangkan Rasa Saling Curiga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam peringatan momentum perdamaian Aceh, maka hal utama yang harus dilakukan adalah untuk menghilangkan rasa saling curiga dan fokus untuk memperkuat Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA).
Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Nasrul Zaman mengatakan, sehingga jangan ada lagi curiga terhadap mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), TNI dan curiga terhadap Polri, karena semuanya menjadi instrument penegakkan keadialan Aceh.
“Jadi jangan lagi lah dengan rasa-rasa curiga itu yang kita bangun, sehingga semuanya sama melihat Aceh untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nasrul Zaman kepada dialeksis.com, Kamis (12/8/2021).
Nasrul Zaman menambahkan, begitu juga dengan turun UUPA, maka Pemerintah Aceh fokus dan apa saja persoalan yang dibutuhkan, misalkan untuk persoalan investasi Aceh, maka belum ada satu pun qanun yang didorong untuk melakukan percepatan investasi Aceh.
Seharusnya untuk persoalan bisnis itu dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan bukan kewenangan Pemerintah Pusat. Maka dalam hal tersebut Pemerintah Aceh belum bergerak secara cepat untuk menyelesaikannya.
“Ini sebenarnya kewenangan Pemerintah Aceh dan bukan kewenangan Pemerintah Pusat,” tutur Nasrul Zaman.