DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tahun baru Islam 1 Muharram tidak hanya menjadi penanda pergantian kalender hijriyah, tetapi juga momen untuk memperbarui tekad dan melakukan refleksi diri.
Ketua Bidang Sosial Masyarakat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh, Ripi Hamdani, S.Ag, yang mengajak pemuda Aceh memanfaatkan momentum 1 Muharram sebagai pijakan menuju perubahan yang lebih baik.
Ripi Hamdani menekankan bahwa semangat hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bangkit dari berbagai kondisi keterpurukan.
"Momentum hijrah Rasulullah SAW menjadi contoh bahwa perubahan besar membutuhkan keberanian dan tekad yang kuat. Pemuda Aceh harus membangun semangat untuk berubah dan menjadi pemantik perubahan di tengah masyarakat," ujar Ripi Hamdani kepada Dialeksis.com, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, Aceh masih menghadapi sejumlah tantangan serius yang tidak bisa diabaikan, mulai dari rendahnya mutu pendidikan, tingginya angka kemiskinan, praktik korupsi, hingga pelanggaran nilai-nilai syariat Islam yang menjadi identitas daerah ini.
Semua permasalahan tersebut, kata Ripi, menuntut kepedulian dan aksi nyata generasi muda sebagai agen perubahan.
"Pemuda Aceh harus memiliki keinginan untuk berubah dan menjadi lebih baik, sehingga problem besar ini bisa diurai dan diatasi secara bertahap ke depan," tegasnya.
KAMMI Banda Aceh, sambung Ripi, mendorong para pemuda untuk memperkuat peran dalam bidang pendidikan, kegiatan sosial, dakwah, dan aktivitas positif lainnya. Semangat hijrah, lanjutnya, harus menjadi bahan bakar untuk menghadirkan perubahan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Marilah kita tanamkan dalam hati bahwa kita bisa menjadi orang yang bermanfaat, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain,” tutupnya. [nh]