Foto: M. Hendra Vramenia

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui Majelis Pendidikan Daerah (MPD) terus menggalakkan gerakan Maghrib mengaji untuk membentuk generasi yang menjiwai dan mengamalkan Alquran.

Hal ini disampaikan Ketua MPD Aceh Tamiang, Fahmizar, S.Pd saat memberi sambutan di acara silaturahmi dan kegiatan sosialisasi kepada Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-kabupaten Aceh Tamiang di aula Kemenag setempat, Kamis (26/9/2019).

"Gerakan Magrib mengaji merupakan program yang digagas Bupati Aceh Tamiang H.Mursil melalui MPD, untuk membudayakan kembali tradisi membaca Alquran setelah sholat magrib di kalangan anak-anak sekolah, pelajar dan masyarakat," ujar Fahmizar. 

Fahmizar menambahkan, tujuan yang ingin dicapai dari program ini yaitu untuk menghidupkan kembali tradisi membaca atau mendaras Alquran setelah shalat magrib di setiap rumah atau balai pengajian yang berada di setiap kampung dan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat akan fungsi dan peranan Alquran bagi kehidupan manusia.

"Diharapkan program magrib mengaji ini bukan sekadar mengajarkan baca Alquran saja tapi juga sebagai pendidikan karakter bagi anak-anak," ujarnya. 

Sebelumnya MPD Aceh Tamiang, kata Fahmizar, telah memberi sosialisasi program magrib mengaji kepada 12 camat se-kabupaten Aceh Tamiang. "Pihaknya berharap setelah kegiatan ini, kepala sekolah dan komite sekolah dapat memberi sosialisasi kepada wali murid terkait program magrib mengaji," harapnya. (mhv)