kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / MPD Jadi Objek Riset STMIK Budidarma

MPD Jadi Objek Riset STMIK Budidarma

Sabtu, 07 Juli 2018 14:16 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com - STMIK Budidarma merupakan sebuah kampus di Medan Sumatera Utara dan telah mencetak ribuan sarjana dari kampus tersebut dan bukan hanya mahasiswanya dari Sumatera Utara malah dari Aceh dan Provinsi lain juga ikut menimba ilmu di kampus tersebut.

MPD (Majelis Pendidikan Daerah) Kota Subulussalam dipercayai tempat riset oleh kampus tersebut melalui calon mahasiswanya yang akan menyelesaikan sarjana sesuai dengan surat tanggal 3 Juli 2018 Nomor 111/S1-TI//STMIK-BD/SKRIPSI//EKS//07.2018.

Ketua MPD Kota Subulussalam, Jaminuddin B mengatakan perihal izin riset, MPD merasa berterima kasih kepada segenap civitas akademik STIMK Budidarma yang mempercayai lembaga tersebut sebagai tempat riset khususnya di bidang pengelolaan Beasiswa di Kota Subulussalam.

"MPD berapa tahun ini sangat fokus mengirim mahasiswa keluar daerah program Beasiswa dan Beasiswa tersebut bukanlah dari APBK Kota Subulussalam melainkan kerjasama antara MPD dan beberapa kampus di Indonesia dan Insya Allah kedepan STIMK Budidarma juga kita harapkan mau bekerjasama dengan MPD agar terbantu para generasi Kota Subulussalam dalam menyelesaikan sarjananya," ujarnya.

Selain kerjasama dengan beberapa kampus di Indonesia program Beasiswa penuh dari kampus juga Pemerintah Kota Subulussalam mempercayai MPD dalam melaksanakan seleksi Beasiswa Pemko Subulussalam pada tahun 2017 dan semua tuntas dan tersalurkan dengan baik.

"Dana APBK tersebut lebih kurang Rp1 milyar tanpa ada masalah, dan tentunya bekerjasama dengan stakeholder pemerintah, mahasiswa serta masyarakat Kota Subulussalam untuk mensukseskan program pemerintah tersebut."

Mengingat program Beasiswa baik Beasiswa dari kampus maupun dari Pemko Subulussalam sehingga menarik perhatian bagi salah seorang mahasiswa, Zulkifli dalam menyelesaikan sarjananya dan mengangkat judul skripsi "sistem pendukung keputusan penerimaan Beasiswa perguruan tinggi swasta berprestasi menerapkan metode waswas" (Study kasus 'Majelis Pendidikan Daerah Kota Subulussalam') untuk dikaji dan dipelajari serta bertukar pikiran dengan segenap pengurus Komisioner MPD serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada sehingga hasil riset sangat dirasakan manfaatnya bagi MPD khususnya dan akan berimbas kepada penyaluran Beasiswa yang lebih berkualitas dan Bermartabat di bumi Syekh Hamzah Fansury Kota Subulussalam. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda