MPD Subulussalam Kembali Temukan Murid SD Tak Bisa Membaca
Font: Ukuran: - +
Foto: Ist
DIALEKSIS, Subulussalam - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam kembali menemukan siswa kelas VI dan V yang belum bisa membaca di SDN Tualang, Selasa (13/2). Hal tersebut diketahui saat tim MPD turun ke lokasi sekolah tersebut.
Saat tim yang diketuai oleh Ust Amrullah dengan anggota H Rusdi Hasan, Medan Rayali, Khairul Bahri Boangmanalu, dan Jaminuddin B, ditemukan hanya 4 orang guru terdiri 1 orang PNS, 1 orang guru kontrak dan 2 orang guru bakti.
"Padahal kata guru tersebut ada 5 orang guru PNS termasuk Kepsek dan 4 orang guru kontrak serta 6 orang guru bakti. Dengan jumlah 15 orang guru namun hanya 4 orang yang ditemukan," ujar Ketua MPD Kota Subulussalam, Jaminuddin, Selasa (13/2).
Ia menambahkan, SDN Tualang tersebut juga sangat darurat karena belajar di sebuah panggung/balai yang lebih kurang ukuran 10X15 m dan panggung tersebut terbuka.
"Di situlah semua berkumpul kelas I sd VI, sehingga sangat disayangkan padahal ada sebuah panggung lagi yang bisa dipergunakan untuk dua kelas walau hanya ukuran 3X5 m," katanya.
Jamnuddin B kesal karena waktu berkunjung ke sekolah tersebut, kepsek tidak ada di tempat. Menurut pengakuan siswa waktu ditanya bahwa guru-guru di SDN Tualang tersebut jarang masuk.
"Jadwal mereka masuk hanya 3 kali dalam seminggu, padahal mereka guru PNS," tuturnya.
Sebelumnya, hasil monitoring MPD Kota Subulussalam sehari sebelumnya, Senin (12/2) menemukan bahwa sejumlah murid di SDN Namo Buaya belum bisa membaca.
"Beberapa orang tidak bisa membaca termasuk kelas I dan V di SDN tersebut," kata Jaminuddin. (rel)