Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali, mengajak seluruh masyarakat menyambut pelaksanaan Idul Fitri 1443 H dengan memaknai bahwa telah selesai melewati ujian berpuasa selama sebulan penuh. 

Untuk itu, kata dia, momentum Idul Fitri harus dimanfaatkan untuk meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. 

“Agama islam mengajarkan agar kita lebih banyak bersilaturahmi, dan inilah di antara makna Idul Fitri,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Minggu (1/5/2022). 

Tak hanya itu, lanjutnya, momen Lebaran harus saling memaafkan, membantu sesama, tebar manfaat untuk sesama dan itulah yang paling inti dari semangat hari raya Idul Fitri. 

Ia mengatakan jika seseorang yang nilai ibadah puasanya bagus maka pasca Lebaran itu perilaku jeleknya akan berubah sendiri dan menjadi lebih baik. 

“Bagi orang yang bermusuh-musuhan, berselisih paham inilah momentum berbaik dan kita tidak akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah apabila kita sesama melebihi dari 3 hari bermusuh-musuhan, jadi tidak boleh,” terangnya. 

Ia menyampaikan momen lebaran harus saling meminta maaf terhadap kesalahan dan memberi maaf bagi orang yang pernah bermasalah denganmu dan itu salah satu tanda ibadah puasa seseorang bagus.