DIALEKSIS.COM| Banda Aceh-  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Banda Aceh XXXV (ke-35) 2018 resmi dimulai, Jumat (14/9/2018) malam. Dipusatkan di halaman Masjid Baitul Musyahadah, Gampong Geuceu Kayee Jatoe, Banda Raya, hingga 10 hari mendatang, ajang dua tahunan ini dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Prosesi pembukaan ditandai dengan penabuhan Rapai oleh Wali Kota Aminullah bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Ketua DPRK Arif Fadillah, dan unsur Forkopimda lainnya. Sebelumnya juga digelar defile sembilan kafilah MTQ dari sembilan kecamatan se-Banda Aceh, pelantikan dewan hakim, dan penyerahan piala bergilir dari Kecamatan Kuta Alam selaku juara umum MTQ ke-34.

Ketua panitia Alizar mengatakan MTQ Banda Aceh 2018 mengusung tema "Melalui MTQ XXXV Kota Banda Aceh Tahun 2018 Kita Ciptakan Generasi Qurani yang Gemilang". "Total peserta yang ikut serta sebanyak 477 orang dari sembilan kafilah kecamatan. Pesertanya meningkat dari pergelaran MTQ sebelumnya yang berjumlah 361 orang."

"Adapun cabang yang diperlombakan sebanyak sembilan cabang yakni Tilawah, Tartil dan Cacat Netra (Canet), Qira’ah Sab’ah, Tahfiz Quran, Syarhil Quran, Tafsir Quran, Khattil Quran, Fahmil Quran, dan MMQ," kata Alizar yang juga menjabat Kadis Syariat Islam Banda Aceh ini.

Sementara itu, Wali Kota Aminullah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini memiliki arti yang penting bagi Banda Aceh. "Selain untuk memotivasi lahirnya kader-kader Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah yang bertaraf dunia, juga lebih penting dari itu untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur keislaman dan kemanusiaan yang terkandung di dalam Al-Quran."

Ia mengatakan, MTQ Banda Aceh ke-35 telah melalui beberapa tahapan mulai dari MTQ tingkat gampong hingga MTQ tingkat kecamatan. "Harapan kita semua, melalui kegiatan MTQ ini dapat menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-Quran sehingga  Al-Quran benar-benar  dijadikan  pedoman  hidup  dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini bagi umat islam, terutama bagi generasi muda selaku generasi penerus perjuangan bangsa."

"Sudah menjadi cita-cita saya bersama Pak Wakil Wali Kota Zainal Arifin untuk membesarkan MTQ di Banda Aceh. Kami juga bertekad membawa Banda Aceh sebagai juara MTQ Aceh ke depan. Caranya dengan menggelar MTQ secara berjenjang mulai dari tingkat gampong, kecamatan, hingga tingkat kota. Semoga event yang malam ini kita buka bersama mampu melahirkan qari- qariah yang akan mengharumkan nama Banda Aceh," katanya.

Oleh karena itu, Aminullah menaruh harapan kepada seluruh peserta MTQ agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh  dan memberikan segenap kemampuan yang dimiliki.  "Teruslah belajar serta mengasah kemampuan dan Insyaallah prestasi kita akan semakin meningkat."

Kepada para peserta, ia juga berharap dalam mengikuti event MTQ ini jangan semata-mata mengharapkan piala atau penghargaan, tetapi harus ada niat untuk ibadah dan syiar serta dakwah agama Allah. "Mudah-mudahan melalui event ini ini kita mampu memperoleh prestasi terbaik dan juga mampu menciptakan generasi qurani yang gemilang," tutup Aminullah. (Jun)