MTQ Ke-11 Tingkat Kabupaten Aceh Jaya Resmi Dibuka
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Calang - Pj. Sekretaris Daerah Aceh Jaya, As'yari, SE., M.Si, yang mewakili Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-11 tingkat Kabupaten Aceh Jaya yang diselenggarakan di Masjid Agung Baitul Izzah, Calang, pada Jumat malam (15/11/2024).
Acara MTQ yang berlangsung selama lima hari ini, akan memperlombakan berbagai cabang lomba, termasuk Tilawah Al-Qur'an untuk kategori anak-anak, remaja, dan dewasa, serta cabang-cabang lainnya seperti Hifdzil Quran 1 Juz, Syarhil Quran, Fahmil Quran, dan Khattil Quran.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Aceh Jaya menekankan bahwa pelaksanaan MTQ kali ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat Aceh Jaya.
“MTQ bukan hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai momentum untuk menghidupkan ajaran-ajaran Al-Qur’an sebagai landasan kehidupan kita sehari-hari,” ujar As'yari.
Tema yang diusung dalam MTQ ke-11 kali ini adalah “Melalui Pelaksanaan MTQ ke-XI Tingkat Kabupaten Aceh Jaya, Mari Kita Wujudkan Masyarakat yang Berkarakter Qur’ani untuk Aceh Jaya yang Lebih Bermartabat, Mandiri, dan Maju.”
Tema ini diharapkan dapat mengingatkan semua pihak akan pentingnya membentuk masyarakat yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengimplementasikan akhlak Qur’ani dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Aceh Jaya juga menyampaikan pesan kepada dewan hakim dan juri agar senantiasa menjunjung tinggi prinsip objektivitas dan kejujuran dalam menjalankan tugas mereka.
“Jadikanlah ajang ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik, bukan hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk mengharumkan nama keluarga, masyarakat, dan Aceh Jaya,” tambahnya.
MTQ ke-11 ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk semakin memotivasi generasi muda di Aceh Jaya dalam mempelajari, menghayati, dan mengamalkan isi Al-Qur’an, sekaligus menjadikan nilai-nilai Qur’ani sebagai dasar pembangunan karakter masyarakat Aceh Jaya yang lebih baik. [*]