MTQ Ke-3 Berakhir, Gampong Cot Keumude Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Kemukiman
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
MTQ Ke-3 Gampong Cot Keumude, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Senin malam (28/10/2024) resmi berakhir. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-3 Gampong Cot Keumude, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Senin malam (28/10/2024) resmi berakhir.
Dalam laporan Imran, S.Kom menyampaikan MTQ Ke-3 tingkat Gampong Cot Keumude dimulai sejak tanggal 20 sampai dengan 28 Oktober 2024. Dengan jumlah peserta 107 peserta. Memperlombakan hafalan surat pendek, hafalan doa sehari-hari, Azan, Pidato, Tilawah, Cerdas Cermat, Peurateb aneuk.
"Dengan jumlah orang yang mendapatkan juara sebanyak 42 orang. Hadiah yang diberikan berupa Uang Tunai, Tropy, Sertifikat dan bingkisan lainnya dengan jumlah total hadiah Rp15 juta rupiah," kata ketua panitia pelaksana.
Keuchik Gampong Cot Keumude,Murdani, mengucapkan terima kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaa acara MTQ Ke-3 tingkat Gampong Cot Keumude. Ia berpesan kepada peserta yang belum juara jangan berkecil hati, teruslah belajar sehingga mendapat juara.
"Begitu juga yang telah mendapatkan juara supaya terus mengasah kemampuan sehingga memperoleh juara ditingkat kemukiman hingga ke tingkat Kabupaten," kata Keuchik Murdani.
Murdani menambahkan, ia sangat berharap MTQ tingkat kemukiman, Gampong Cot Keumude semoga menjadi tuan rumah. "MTQ tingkat kemukiman, Gampong Cot Keumude siap menjadi tuan rumah," ucapnya.
Sementara itu, Kajari Bireuen, Munawal Hadi, yang ikut hadir pada acara penutupan MTQ Ke-3 Gampong Cot Keumude mengucapkan selamat dan mengapresiasi seluruh peserta atas semangat dan partisipasinya dalam MTQ ini.
Kajari juga menekankan pentingnya menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup yang baik.
Kajari menggarisbawahi akan pentingnya MTQ ini, yaitu sebagai wahana untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang paham akan nilai-nilai Al-Qur’an.
“MTQ juga merupakan momentum yang baik, untuk membangkitkan semangat dan kesadaran umat Islam, terutama bagi anak-anak kita selaku generasi penurus, untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan petunjuk Allah SWT," ucap Munawal Hadi.
Kajari berharap keberhasilan dan semangat dari acara MTQ ini terus membawa berkah dan menjadi penguat semangat dalam menjaga kelestarian Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup umat Muslim di Kabupaten Bireuen. [faj]