Muktamar IDI ke-31 Diharapkan Dapat Mengubah Wajah Profesi Dokter di Masa Depan
Font: Ukuran: - +
Reporter : nora
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, dr. Safrizal Rahman. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, dr. Safrizal Rahman mengharapkan penyelenggaraan Muktamar ke-31 dapat memunculkan wajah Aceh dan memberikan kenangan baik bagi orang-orang yang datang dari seluruh Indonesia.
Adapun penyelenggaraan Muktamar ke-31 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akan diselenggarakan pada 22-25 Maret di Banda Aceh.
“Kemudian, kita harapkan hasil Muktamar ini dapat merubah wajah profesi dokter di masa yang akan datang, contoh setelah IDI katakanlah mereka akan menjadi dokter karena memang kita sudah menyiapkan untuk bersinergi bersama melahirkan kader-kader yang terbaik dalam bidang kesehatan,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (20/3/2022).
Selain itu, dalam agenda Muktamar itu juga akan memilih ketua yang barang kali secara akuntabilitas, kredibitas juga mendorong proses pemilihan yang jujur dan berwibawa.
“Lahirnya Muktamar tentu atas dukungan semua yang ada di Aceh, jadi tugas kita di Aceh ini adalah kita sukseskan Muktamar ini. Dan itu perintah dari wilayah, kita sukseskan bersama dengan cara masing-masing,” ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan jumlah dokter di Indonesia per 31 Desember 2020 sebanyak 123.961 jiwa. [nr]